Bola.com, Jakarta Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, resmi bergabung dengan klub Australia, Brisbane Roar.
Pilihan karier Rafael Struick ini sebenarnya cukup menarik. Sebab, belakangan ini sebenarnya mulai mendapatkan tempat di skuad utama Ado Den Haag.
Baca Juga
Advertisement
Brisbane Roar memiliki latar belakang menarik. Klub itu memiliki hubungan yang cukup erat dengan Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong diketahui pernah memperkuat Brisbane Roar. Shin menjadi bagian dari klub itu pada 2005.
Saat itu Shin Tae-yong sedang dalam masa akhir karier sebagai pemain. Brisbane Roar pun menjadi klub terakhir yang diperkuat oleh Shin.
Brisbane Roar juga masih memiliki kedekatan dengan Indonesia, saham minoritas klub tersebut masih dimiliki Bakrier Group.
Sebelum Struick, ada dua eks pemain Timnas Indonesia yang pernah merumput di sana.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ikuti Jejak Yandy Sofyan
Yandi Sofyan barangkali memiliki perjalanan karier yang cukup unik. Dia menjadi salah satu pemain yang pernah berkarier di luar negeri, tetapi gagal menembus skuad Timnas Indonesia di level senior.
Pemain jebolan program SAD Uruguay ini pernah berkarier di Belgia bersama CS Vise pada 2011-2013. Setelah itu, saat bermain untuk Arema Cronus, dia sempat dipinjam klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Selama memperkuat Brisbane Roar, pemain kelahiran Garut, Jawa Barat, ini memang bermain untuk tim U-21. Dia tercatat mengukir dua gol dari 13 penampilannya sebelum direkrut Persib Bandung.
Advertisement
Sergio van Dijk
Pemain Indonesia lainnya yang pernah merumput di Negeri Kanguru ialah Sergio van Dijk. Striker keturunan Belanda-Indonesia ini pernah menghabiskan waktunya di Australia sebelum dinaturalisasi.
Setelah meninggalkan Belanda pada 2008, dia pernah bermain untuk Brisbane Roar (2008-2010) dan Adelaide United (2010-2012 dan 2016). Kiprahnya memang terhitung istimewa di Negeri Kanguru.
Sebab, striker yang mengoleksi enam caps bersama Timnas Indonesia ini pernah merebut gelar Golden Boot pada musim 2010/2011. Selama semusim, dia mencetak 16 gol untuk Adelaide United.