Bola.com, Jakarta - Graham Arnold resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Australia. Padahal secara statistik, Arnold memiliki catatan yang cukup oke, termasuk ketika pernah membuat Timnas Indonesia terluka.
Setelah duduk di kursi pelatih Australia selama enam tahun, Graham Arnold memutuskan berpisah pada Jumat (20/9/2024) pagi WIB. Padahal, pelatih berusia 61 tahun tersebut, masih terikat kontrak di Socceroos sampai 30 Juni 2026.
Baca Juga
Advertisement
Ditinggal Arnold, Asosiasi Sepak Bola Australia harus mencari sosok pengganti ideal. Timnas Australia butuh pelatih antar karena masih akan menjalani laga putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rencananya, Socceroos akan bersua China di ANZ Stadium, Adelaide pada laga ketiga Grup C, 10 Oktober mendatang. Timnas Australia butuh kemenangan setelah dalam dua laga awal hanya memetik satu angka.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bikin Timnas Indonesia Terluka
Secara statistik, kinerja Graham Arnold sebagai pelatih Australia tak terlalu buruk. Dipercaya mengasuh Socceroos pada 16 Juli 2018, dia memimpin anak asuhnya tampil dalam 55 pertandingan.
Dari 55 laga tersebut, Timnas Australia asuhan Graham Arnold berhasil memetik 37 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan menelan 13 kekalahan. Jika di rata-rata, Australia berhasil memetik 2,04 poin per laga.
Selain itu, Socceroos juga terbilang produktif membobol gawang lawan. Dalam 55 pertandingan itu, Timnas Australia mencetak 114 gol dan kebobolan 43 gol.
Satu di antara kemenangan besar yang diraih Australia adalah ketika bersua Timnas Indonesia. Socceroos berhasil membuat Tim Garuda terluka dengan skor 4-0 pada laga 16 besar Piala Asia 2023.
Adapun pencapaian terbaik Graham Arnold sebagai pelatih Timnas Australia adalah menembus 16 besar Piala Dunia 2022. Sayangnya, Australia gagal melenggang ke perempat final setelah menyerah 1-2 dari Timnas Argentina pada 3 Desember 2022.
Â
Advertisement
Tak Berdaya
Namun, dalam dua pertandingan pertandingan pembuka putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Australia justru tak berdaya.
Pada pertandingan pertama kontra Bahrain (5/9/2024) berakhir dengan kekalahan 0-1, adapun ketika bersua Timnas Indonesia (10/9/2024) harus puas bermain imbang 1-1.
"Setelah pertandingan melawan Indonesia, saya mengatakan akan mengambil keputusan," ujar Arnold di laman resmi Socceroos, Jumat (20/9/2024).
"Setelah melakukan refleksi mendalam, hati saya mengatakan inilah waktunya untuk perubahan, baik untuk diri saya sendiri maupun Timnas Australia," lanjutnya.
Â
Statistik Graham Arnold di Timnas Australia
Jumlah Pertandingan: 55
Menang: 35
Imbang: 7
Kalah: 13
Mencetak gol: 114
Kebobolan: 43
Poin yang diraih: 112
Rata-rata poin: 2,04 per laga
Sumber: Transfermarkt
Advertisement