Bola.com, Balikpapan - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengungkapkan rasa syukurnya setelah timnya berhasil membawa pulang satu poin dari markas PSM Makassar pada laga pekan keenam BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (20/9/2024) malam WIB itu, PSM Makassar dan PSIS Semarang harus puas berbagi poin setelah laga berakhir imbang tanpa gol.
Baca Juga
Pelatih Baru PSS Sleman dari Brasil Langsung Hadapi Tugas Berat di BRI Liga 1
Jadwal Siaran Langsung dan Streaming Pekan 8 BRI Liga 1: Nantikan Duel Persib Vs Persebaya dan PSIS Kontra Persija
Dapat Pujian dari Kevin Diks, Ini Alasan Rizky Ridho Layak Jadi Bintang BRI Liga 1 Paling Bersinar di Timnas Indonesia
Advertisement
Gilbert Agius mengeluhkan kondisi permukaan lapangan yang tidak ideal pada pertandingan ini. Hal ini bisa menguntungkan tim tuan rumah karena Juku Eja menggunakan pendekatan direct-play.
“Kami memulai 10 menit pertama dengan baik, tapi setelahnya tidak bisa tampil bagus. Ini laga sulit melawan tim tangguh. Mereka punya keunggulan postur dan bermain direct,” kata Gilbert dalam konferensi pers, Jumat (20/9/2024).
“Menurut saya, kondisi lapangan juga tidak baik. Jadi, kualitas lapangan seperti ini merupakan keuntungan tersendiri bagi PSM Makassar karena mereka bermain direct,” lanjut pelatih PSIS Semarang itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Satu Poin Berharga
Juru taktik PSIS Semarang asal Malta itu juga bersyukur dengan hasil satu poin ini. Sebab, menurutnya, ini adalah hasil yang positif untuk memutus rantai kekalahan Mahesa Jenar yang melewati dua kekalahan beruntun.
“Setelah sebelumnya melewati dua laga beruntun, bisa mendapatkan satu poin di laga away di markas PSM, saya pikir, adalah hasil yang cukup positif,” ujar pelatih berusia 50 tahun tersebut.
“Saya juga sangat senang dengan komitmen serta fighting spirit para pemain. Karena, sangat penting bagi kami untuk mendapatkan poin dari laga tandang yang sulit ini,” tambahnya.
Advertisement
Turunkan Skuad Muda
Gilbert Agius juga senang dengan daya juang anak asuhnya pada pertandingan ini. Sebab, ia menurunkan beberapa pemain muda yang sukses membayar lunas kepercayaan dengan performa yang apik untuk PSIS Semarang.
“Saya menghormati pelatih PSM, Bernardo Tavares, yang sukses mempersembahkan gelar juara dua musim lalu. Sebelum laga ini, dia pernah bilang jika PSM memiliki tim termuda di kompetisi ini,” katanya.
“Namun, jika melihat daftar susunan pemain, kita bisa melihat bahwa PSIS yang sebetulnya punya skuad yang lebih muda pada pertandingan ini,” eks pelatih Timnas Malta itu menambahkan.
Putus Tren Kekalahan
Sebelum menghadapi PSM Makassar, PSIS Semarang sempat melewati dua pertandingan beruntun dengan hasil negatif, tepatnya saat melawat ke markas Dewa United (1-2) dan Persib Bandung (1-2).
Dengan tambahan satu poin ini, Mahesa Jenar berada di peringkat ke-10 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2024. Mereka mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan pada awal musim.
Advertisement