Bola.com, Solo - Performa Persis Solo masih jauh dari harapan pada awal musim BRI Liga 1 2204/2025. Serangkaian hasil buruk yang diukir Laskar Sambernyawa mulai mengancam posisi pelatihnya, Milomir Seslija.
Terbaru, Persis Solo menelan kekalahan memalukan di kandang. Mereka harus mengakui keunggulan Persik Kediri dengan skor 0-1 dalam duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (23/9/2024) sore WIB.
Baca Juga
Advertisement
Hasil ini makin mempertebal catatan merah tim asal Kota Bengawan itu pada awal musim BRI Liga 1 2024/2025. Dari total enam pertandingan, skuad asuhan Milomir Seslija sudah menelan lima kekalahan.
Situasi inilah yang tampaknya makin membuat pendukung Persis Solo gerah. Apalagi dua kekalahan di antaranya terjadi di kandang sendiri, termasuk ketika tumbang 0-1 dari PSIS Semarang dalam laga betajuk Derbi Jawa Tengah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Suporter Mulai Bersuara
Setelah kekalahan dari Persik Kediri, berbagai kelompok suporter Persis Solo mulai mengambil sikap. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pasoepati, misalnya, mengunggah foto Milomir Seslija disertai tulisan 'Game Over'.
Dalam unggahan ini pula, mereka menyertakan tagar #MiloOut dan #RizalOut. Milo merujuk kepada pelatih kepala Persis Solo, sedangkan Rizal mengacu kepada Arizal Perdana Putra, selaku Direktur Bisnis.
Pada momen yang tidak berselang lama, kelompok suporter yang menempati tribune selatan Stadion Manahan, Ultras 1923, juga menyuarakan keresahannya dengan mengunggah foto berbunyi: "Kami Muak!"
Advertisement
Segera Ambil Langkah
Sementara itu, perwakilan dari Surakartans, Ivan Bogdanov, berharap manajemen Persis Solo segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi situasi ini. Menurutnya, langkah pertama yang tepat ialah mencopot Milo dari posisinya.
Tak hanya itu, manajemen juga harus bertanggung jawab atas performa jeblok Persis pada awal musim ini. Dia menyebut buruknya hasil ini tak terlepas dari andil manajemen dalam membangun tim.
āManajemen harus segera bersikap melihat situasi ini. Keputusan terbaik adalah mengganti pelatih kepala. Evaluasi manajemen, semua penyakit yang ada harus diobati,ā ujar Ivan Bogdanov, Selasa (24/9/2024).
Situasi Tak Aman
Catatan lima kekalahan dan satu kemenangan pada awal musim ini semakin mengancam posisi Persis Solo. Mereka kini tersungkur di peringkat ke-15 klasemen sementara, alias satu level di atas zona merah.
Capaian yang diukir Laskar Sambernyawa hanya lebih baik dari Madura United yang mencatatkan empat kali kalah dan dua imbang. Macetnya produksi gol dalam beberapa momen juga masih sulit diobati.
Terlepas dari empat gol yang dihasilkan saat menang 4-0 dari Madura United, Persis hanya bisa menghasilkan dua gol dari lima kekalahan tersebut. Tiga laga di antaranya bahkan berakhir tanpa gol.
Advertisement