Bola.com, Jakarta - Target poin Timnas Indonesia pada dua partai tandang melawan Bahrain dan China di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 harus melesat. Padahal banyak yang memprediksi Tim Garuda mendulang empat poin dari dua pertandingan tersebut.
Jay Idzes dkk. hanya bisa mendapatkan sebutir angka dari Bahrain setelah bermain imbang 2-2 di Bahrain National Stadium, Riffa, 10 Oktober lalu. Timnas Indonesia juga tak mampu memaksimalkan kondisi China yang sedang terpuruk.
Baca Juga
Mees Hilgers Disebut Absen, Tenang Kevin Diks Sudah di Pesawat OTW Jakarta untuk Gabung Timnas Indonesia
Juara Piala AFF, Timnas Futsal Indonesia Naik 4 Peringkat Geser Belanda, Sekarang No 5 di Asia!
Breaking News: Media Belanda Sebut Mees Hilgres Tak Gabung Timnas Indonesia Periode November, Fokus Pulihkan Cedera
Advertisement
Di luar dugaan, Tim Garuda menelan kekalahan 1-2 dari China dalam duel yang berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Padahal Shin Tae-yong menyiapkan 27 pemain pada tur spartan tersebut. Dengan perincian 16 pemain diaspora dan 11 dari Liga 1. Pelatih asal Korea Selatan itu juga berusaha adil dengan menurunkan pasukannya, baik yang berlaga di kompetisi domestik atau luar negeri, sesuai kebutuhan dan skema permainan tim.
Khusus yang berkarier di Liga 1, dari 11 pemain hanya Rizki Ridho, Malik Risaldi, dan Witan Sulaeman yang merasakan ketatnya laga melawan Bahrain dan China. Yuk, kita lihat rapor performa ketiganya bersama Timnas Indonesia.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rizky Ridho Makin Mapan
Pada pertandingan yang digelar di Bahrain National Stadium dan Qingdao Youth Football Stadium, Rizky Ridho masuk lapangan dari bangku cadangan. Padahal bek tengah Persija Jakarta itu dalam kondisi siap tempur. Baik dari segi fisik, teknik, dan mental.
Pada duel kontra Bahrain, STY ingin mencoba dan melihat kualitas Mees Hilgers yang baru resmi jadi WNI untuk melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia. Sepak terjang bek FC Twente di Eredivisie Belanda itu memang tak mengecewakan.
Anehnya, STY memilih Jordi Amat yang baru sembuh dari cedera untuk kolaborasi dengan Jay Idzes dan Mees Hilgers sebagai tiga bek tengah sejajar. Akibatnya bisa ditebak, pemain Johor Darul Ta'zim di Liga Super Malaysia itu tak maksimal.
Posisinya pun terpaksa digantikan Rizky Ridho pada babak kedua. Akhirnya Jordi Amat pun harus berpisah lebih cepat dengan rekan setimnya saat di China, karena kembali cedera.
Dalam pertarungan kontra China, lagi-lagi Rizky Ridho harus sabar menunggu giliran main. STY memasang trio Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Mees Hilgers di poros pertahanan.
Entah apa alasannya STY menarik Mees Hilgers dan memasukkan Rizky Ridho pada awal paruh kedua. Namun, mantan bek Persebaya tersebut memang menjadi sosok mapan. Meski jadi pengganti, dia tetap tampil trengginas.
Tali batin Rizky dan Jay Idzes tampak sangat kuat. Beda ketika Bang Jay berdiri sejajar dengan Mees Hilgers, Jordi Amat, atau Calvin Verdonk. Pada pertandingan berikutnya, Shin Tae-yong diharapkan tak memisahkan duet Jay Idzes-Rizky Ridho.
Mantan arsitek Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu tinggal memilih Mees Hilgers, Jordi Amat, atau Justin Hubner sebagai pelengkap trio bek sejajar.
Â
Advertisement
Kesempatan untuk Malik dan Witan
Malik Risaldi langsung tancap gas pada debutnya menghadapi Bahrain pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jiwa corza ditunjukkan striker Persebaya itu.
Meski dengan balutan perban di kepala akibat benturan dengan pemain Bahrain, Malik terus melanjutkan pertandingan penuh spirit tinggi. Tampak sekali, dia ingin memberikan yang terbaik dengan cara mengeluarkan segala kebisaannya.
Sayangnya, Malik Risaldi harus meninggalkan permainan yang lagi seru-serunya pada menit ke-58 untuk digantikan Marselino Ferdinan. Tak tahu pula alasan, kenapa Malik Risaldi hanya duduk di bangku cadangan saat Timnas Indonesia digebuk China 2-1.
Setali tiga uang bagi Witan Sulaeman. Penyerang sayap Persija tersebut total bermain 54 menit. Dengan perincian sembilan menit menggantikan Rafael Struick saat lawan Bahrain. Witan juga tampil separuh babak pertama kontra China, sebelumnya tempatnya digeser Marselino Ferdinan.
Pada dua partai lawatan itu, Witan tak main buruk. Dia punya peluang mengancam gawang Bahrain dan China. Entah mengapa, Witan yang biasanya cukup ganas jadi kurang trengginas dan kerap kehilangan bola. Apakah butuh lebih banyak kesempatan kah Witan?
Â
Hasil dan Klasemen Grup C
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain
                 Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 4 | 3 | 1 | 0 | 15-1 | 10 |
2 | Australia | 4 | 1 | 2 | 1 | 4-3 | 5 |
3 | Arab Saudi | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-4 | 4 |
4 | Bahrain | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-7 | 4 |
5 | Indonesia | 4 | 0 | 3 | 1 | 4-5 | 3 |
6 | China | 4 | 1 | 0 | 3 | 4-13 | 3 |
 *Klasemen per Selasa, 15 Oktober 2024 pukul 21.00 WIB
Advertisement