Bola.com, Jakarta - Pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 akan menyuguhkan partai menarik, saat Persija Jakarta menjamu Madura United di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (6/11/2024). Kedua tim sama-sama berambisi meraih kemenangan demi mendongkrak posisi di papan klasemen.
Persija Jakarta untuk sementara berada di posisi yang lebih baik daripada Madura United. Tim Macan Kemayoran nangkring di urutan ketujuh dengan 15 angka. Sementara Madura United belum bisa lepas dari jeratan zona degradasi dengan nilai 6.
Baca Juga
Foto: Deretan Drama di Laga Persija Vs Borneo FC, Hujan Deras, Kartu Merah Hingga Gagal Menang
Hasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1, Selasa 10 Desember 2024: Semen Padang Tinggalkan Zona Bahaya, Borneo FC Gagalkan Kemenangan Persija
Hasil Lengkap BRI Liga 1, Hari Ini: Drama Kartu Merah dan Gol Penyama Kedudukan di Injury Time, Persija Vs Borneo FC Imbang
Advertisement
Persija yang kini diasuh Carlos Pena bakal mempertahankan komposisi pemain terbaiknya. Trio lini depan bakal tetap dipercayakan kepada Maciej Gajos, Marco Simic, dan Ryo Matsumura. Ketiganya bisa menebar teror bagi pertahanan Madura United.
Di kubu Madura United, tim besutan Jorge Meneses juga bakal memberikan perlawanan sengit dengan mengandalkan pemain-pemain pilarnya seperti Lulinha, Jordy Wehrmann, hingga Maxuel da Silva.
Namun di atas kertas, Persija Jakarta kali ini lebih diunggulkan bisa mengatasi Madura United. Berikut ini beberapa alasan yang membuat tim kebanggaan Jakmania bakal berpesta atas Laskar Sappe Kerrab.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Tren Persija Lagi Oke
Persija berpeluang merangsek naik ke papan atas atau zona empat besar, perolehan poin mereka hanya berjarak enam angka. Kemenangan atas Madura United akan semakin memangkas ketertinggalan poin dari pemuncak klasemen Borneo FC.
Di sisi lain, tren Persija lagi gacor-gacornya. Macan Kemayoran tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir, atau setelah kekalahan dari Persib Bandung dalam El Clasico 23 September lalu. Selanjutnya, Persija sukses menahan imbang PSM Makassar.
Kemudian dua kali mereka membukukan kemenangan beruntun atas PSIS (2-0) dan Arema (2-1). Hasil inilah yang bisa menjadi bekal Rizky Ridho dkk. untuk dapat melanjutkan tren kemenangannya atas Madura United.
Â
Advertisement
2. Madura United Masih Jeblok
Madura United datang menyambangi markas Persija dengan bekal yang cukup bagus, yakni setelah mengalahkan PSIS Semarang 2-0. Hasil itu sekaligus menjadi kemenangan perdana Madura United di musim ini dari sembilan laga.
Namun perlu diketahui, Madura United kesulitan di awal musim ini. Sebelum meraih kemenangan atas PSIS pekan lalu, mereka menelan lima kekalahan dan tiga kali imbang, tanpa menang sekali pun. Sebuah catatan buruk bagi tim yang musim lalu menjadi runner-up Championship Series BRI Liga 1.
Perubahan skuad besar-besaran dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat prestasi Madura United kurang garang di musim ini. Persija bisa memanfaatkan situasi ini di Pakansari nanti.
Â
3. Lini Belakang Madura United Lemah
Selain masih tercecer di kubang zona degradasi, Madura United punya masalah besar di lini pertahanan. Mereka termasuk tim dengan jumlah kebobolan tertinggi di musim ini.
Gawang Madura United sudah jebol 16 kali dalam sembilan pertandingan. Rata-rata gawang Wagner dos Santos kemasukan 1,7 gol per laga. Jumlah kebobolan Madura United sama dengan Persis Solo, hanya kalah sedikit dari Barito Putera (18 gol) dan Semen Padang (22 gol).
Statistik ini bisa menjadi kabar baik untuk Persija. Marco Simic dan kolega dapat menjadi momok menakutkan bagi sektor pertahanan Madura United.
Â
Advertisement