Bola.com, Jakarta - Partai Timnas Indonesia kontra Jepang pada matchday kelima ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama GBK Jakarta, Jumat (15/11/2024), jadi perbincangan hangat di Tanah Air.
Topik utama diskusi adalah menghitung kekuatan pasukan Shin Tae-yong. Mampukah Skuad Garuda meladeni gempuran tim asuhan Hajime Moriyasu? Yang tentu saja muaranya pada skor akhir laga.
Baca Juga
Kevin Diks Main Setengah Babak, Bertemu Bocah Denmark yang Bawa Bendera Indonesia di Parken Stadium
Kevin Diks Jalani Laga Spesial di Parken Stadium, Bakal Dapat Bendera Indonesia dari Fans
Kisah Mengharukan Bocah Denmark: Kirim Surat untuk Kevin Diks, Mau Kibarkan Bendera Indonesia di Parken Stadium
Advertisement
Apalagi perbandingan terkini Timnas Garuda dan Blue Samurai ibarat bumi dan langit. Jay Idzes dkk. masih berada di peringkat kelima dengan tiga poin, sementara Takefusa Kubo cs kokoh di puncak klasemen sementara Grup C berkat 10 angka.
Obrolan makin seru bila mengkalkulasi kemungkinan Kevin Diks menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia. Karena kehadiran bek FC Copenhagen itu digadang-gadang mampu memperkokoh pertahanan Indonesia.
Namun pencinta Timnas Indonesia jangan berekspektasi berlebihan dulu. Karena kebugaran Kevin Diks perlu diteliti secara detail oleh tim medis. Pasalnya pemain berusia 28 tahun sedang kelelahan.
Dalam rentang empat hari terakhir, Kevin Diks tampil penuh masing-masing menghadapi Istanbul Basaksehir FK di Conference League Europa, Jumat (8/11/2024) dan melawan pimpinan klasemen Liga Super Denmark, AGF, Senin (11/11/2024).
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kevin Diks Kelelahan
Setelah bermain imbang 1-1 dengan AGF, konon, Kevin Diks langsung terbang ke Jakarta. Sebuah perjalanan yang jauh dan melelahkan. Karena dia harus menempuh jarak 10.820 kilometer dari Kopenhagen ke Jakarta.
Kita tak tahu maskapai apa yang ditumpangi Kevin Diks. Jika dia naik Singapore Airlines, maka bisa memakan waktu 15 jam 40 menit dengan transit lebih dulu di Singapura.
Jika Kevin Diks menggunakan Qatar Airways waktu bisa lebih pendek yakni 16 jam 25 menit dengan singgah di Doha, Qatar.
Karena ada beberapa maskapai penerbangan dengan memakan waktu hingga 21 jam. Itu tergantung pada tujuan transit dan lama waktu tunggu. Karena waktu tunggu di bandara perantara bisa berkisar antara 15 jam hingga 21 jam.
"Menurut saya publik jangan berharap Kevin Diks jangan main penuh dulu. Dengan kondisi kelelahan akan rawan cedera. Tapi semua tergantung hasil observasi staf medis Timnas Indonesia," kata Gusnul Yakin.
Advertisement
Tidak Akan Starter
Jika kondisi Kevin Diks meragukan, pengamat sepak bola asal Malang, Jatim, ini menengarai Kevin Diks akan duduk di bangku cadangan dulu sembari menganalisi permainan.
"Jika belum siap tampil full, idealnya Kevin Diks mengamati jalannya pertandingan dari bangku cadangan. Dia baru masuk dengan disesuaikan kekuatan fisiknya," ujarnya.
Gusnul Yakin juga yakin Shin Tae-yong dan tim medis Timnas Indonesia memeriksa bioritmik Kevin Diks.
"Saya kira Shin Tae-yong tak perlu menuruti keinginan publik dengan memainkan penuh Kevin Diks lawan Jepang. Lebih baik dia diberi waktu memulihkan kondisinya agar fit saat menghadapi Arab Saudi," tuturnya.