Bola.com, Jakarta - Media lokal Vietnam, Soha, menyoroti kekalahan telak Timnas Indonesia atas Timnas Jepang pada laga kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 4-0. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam (15/11/2024).
Baca Juga
Jurnalis Korsel: Gagal di Piala AFF 2024, Pelatih Timnas Vietnam Bisa Langsung Dipecat, kalau Shin Tae-yong Aman
Piala AFF 2024: Kekuatan Timnas Indonesia Tereduksi, Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong Makin Pucat
Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Favorit Juara di Piala AFF 2024: Muda Tapi Berkualitas dan Ambisius!
Advertisement
Empat gol Jepang masing-masing dicetak oleh Takumi Minamino menit ke-40, Hidemasa Morita (49'), dan Yukinari Sugawara (69'). Satu gol lainnya tercipta di menit ke-35 lewat gol bunuh diri Justin Hubner.
Kekalahan ini membuat Tim Garuda tak beranjak dari dasar klasemen sementara Grup C dengan koleksi tiga poin. Sementara bagi Jepang, tambahan tiga angka membuat mereka nyaman di puncak klasemen dengan torehan 13 poin.
"Gunakan sembilan bintang naturalisasi, tapi tetap kalah telak, harapan Indonesia untuk tampil di Piala Dunia kian pudar," begitu judul artikel yang dibuat Soha setelah Timnas Indonesia kalah dari Samurai Biru.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlalu Rapuh
Soha menulis, Timnas Indonesia sulit menandingi perlawanan Jepang, meski sudah diperkuat mayoritas pemain keturunan. Samurai Biru masih terlalu superior atas Tim Merah-Putih.
"Tim Indonesia masih terlalu muda dan rapuh untuk menghadapi "raksasa Asia" Jepang," ujar Soha.
"Menghadapi tim terkuat di Grup C, pelatih Shin Tae-yong menurunkan sembilan bintang naturalisasi di starting lineup, kecuali Ridho dan Yakob.
"Kekalahan tersebut membuat tim Indonesia berada dalam posisi sulit, sedangkan Jepang yang memiliki banyak superstar mendominasi permainan sepenuhnya," lanjut Soha.
Advertisement
Finishing Buruk
Sebelum akhir kebobolan, skuad Garuda sebetulnya mampu mengimbangi permainan Jepang dan bahkan beberapa kali menciptakan peluang berbahaya. Namun, selalu gagal di penyelesaian akhir.
"Tim naturalisasi Indonesia bermain cukup baik melawan Jepang di 30 menit pertama. Mereka kurang menguasai bola, tetapi tetap menciptakan pertahanan yang relatif solid," ulas Soha.
"Tim Indonesia bahkan beberapa kali menciptakan serangan balik berbahaya, salah satunya pada menit ke-9, sayang Oratmangoen tidak bisa memanfaatkan situasi saat ia berlari turun menghadap kiper Zion Suzuki," sambung Soha.
Tidak Mengejutkan
Lebih jauh, Soha menyebut kekalahan Timnas Indonesia atas Jepang tidak mengejutkan. Sejak awal banyak pihak memprediksi bahwa Garuda bakal kalah telak di kandangnya.
"Hasil ini sudah diprediksi oleh para ahli, tidak ada yang mengejutkan. Dengan kekalahan telak tersebut, Indonesia masih tertahan di peringkat terbawah dengan posisi yang sangat dirugikan, dibandingkan dua tim yang bersaing memperebutkan posisi ke-4, China dan Bahrain," tulis Soha.
"Dengan situasi saat ini, pelatih Shin Tae-yong dan anak asuhnya sudah kehabisan harapan untuk mengikuti babak play-off guna memperebutkan tiket ke Piala Dunia," Soha mengakhiri ulasannya.
Â
Sumber: Soha
Advertisement