Bola.com, Kediri - Persik Kediri harus menelan pil pahit lagi di kandang. Ze Valente dkk. dipermalukan PSIS 0-1 pada pekan kesebelas BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (23/11/2024).
Gol semata wayang Mahesa Jenar dicetak Evandro Brandao menit ke-89. Alih-alih menyalahkan para pemain, asisten Antonio Claudio sebagai penerjemah bagi pelatih Marcelo Rospide menuding Dewi Fortuna sebagai kambing hitam.
Baca Juga
Berkaca Rekor Apik di Stadion Jatidiri Musim Lalu, Yoyok Sukawi Optimistis PSIS Bakal Meledak di BRI Liga 1 2024/2025
BRI Liga 1: Setelah 10 Bulan Jadi Musafir, PSIS Semarang Akhirnya Bisa Berkandang di Stadion Jatidiri!
Bekuk Semen Padang, Pelatih PSIS Optimistis Pemainnya Makin Pede Bersaing di BRI Liga 1
Advertisement
Sial benar nasib Dewi Fortuna. Padahal dewi dalam mitologi Yunani itu tak ikut bermain di lapangan melawan Septian David Maulana cs.
"Kita tak menyalahkan siapa-siapa. Kita tak menyalahkan para pemain. Tapi hari ini Dewi Fortuna tak memihak kami," kata Antonio Claudio saat sesi jumpa pers.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gagal Maksimalkan Peluang
Secara kasat mata Persik menguasai permainan. Mereka punya banyak peluang menjebol gawang PSIS. Namun pertahanan rapat dan performa apik kiper Sahrul Fadila membuat serangan Macan Putih selalu gagal.
Padahal tuan rumah melakukan berbagai cara dari segala sisi untuk memenangkan pertandingan. "Kita ingin menang untuk memperbaiki rekor di kandang. Semua pemain sudah berusaha maksimal. Tapi pertahanan PSIS sangat disiplin dan rapat," kata Marcelo Rospide.
Pelatih asal Brasil itu bertekad mencari pengganti poin yang hilang saat tandang ke markas Persija, 1 Desember mendatang. Musim ini Persik memiliki rekor tandang luar biasa. Mereka belum terkalahkan dari lima kali away.
Tapi mampukah Persik menjaga rekor itu ketika berhadapan dengan klub sekuat Persija? Nanti kalau gagal jangan menyalahkan Dewi Fortuna lagi ya.
Advertisement
Rumor Transfer Pemain PSIS
Sementara itu, PSIS diisukan akan merombak komposisi pemain asingnya di putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. Rumornya pada jendela transfer kedua Desember nanti, manajemen Mahesa Jenar bakal mendatangkan pemain grade A untuk mengangkat performa tim.
Bocorannya ada dua legiuner asing yang pernah berkiprah di klub Serie A Italia akan memperkuat benteng pertahanan yang selama ini dianggap sangat rapuh. Dua sosok yang kemungkinan akan disodori kontrak adalah Franjo Prce dan Federico Fazio.
Franjo Prce bek tengah berkebangsaan Kroasia yang pernah singgah di Lazio dan Brescia. Federico Fazio memegang paspor Argentina pernah berbaju AS Roma dan Salernitana. Konon PSIS juga akan merekrut gelandang dan striker anyar.
Jika rencana ini terwujud maka pemain impor yang saat ini bergabung di PSIS bakal terancam dan angkat koper lebih cepat ke negara masing-masing. Menanggapi rumor ini, pelatih Gilbert Agius berkomentar diplomatis.
"Rumor itu muncul sebelum pertandingan melawan Persik. Anda lihat pemain PSIS tak terpengaruh dengan rumor itu. Kemenangan hari ini adalah buktinya. Semua pemain, terutama asing tampil luar biasa. Mereka telah bekerja keras dan punya motivasi tinggi, meski prestasi tim sedang tidak bagus. Saya lebih apresiasi itu," katanya.
Masih Lama
Pria asal Malta itu juga tak mau terganggu dengan rencana perombakan tim di putaran kedua nanti.
"Transfer window masih lama. Kita punya enam pertandingan lagi. Saya kira fokus ke jadwal itu lebih penting daripada memikirkan sesuatu yang masih dalam rencana," ujarnya.
Gilbert Agius pun tak pernah menyinggung soal reformasi skuad PSIS kepada pemain.
"Semua pemain telah bekerja keras. Mereka tetap punya spirit tinggi saat tim sering kalah. Saya fokus menyiapkan tim dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya," tuturnya.
Advertisement