Bola.com, Solo - Meski masih menjadi rumor, sebagai sesama warga Malaysia, Raja Isa Raja Akram Syah sangat mendukung Ong Kim Swee menangani Persis Solo pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.
"Saya pribadi berharap isu akan jadi kenyataan. Selamat datang di sepakbola Indonesia coach Ong Kim Swee. Keputusan Persis memilih Datuk Ong Kim sangat tepat. Dia berpengalaman dan termasuk pelatih sukses di Malaysia. Dia juga punya standar tinggi," katanya.
Baca Juga
Telan Kekalahan Pertama di BRI Liga 1, Ong Kim Swee Ogah Menyerah: Ada Harapan Cerah meski Kalah
BRI Liga 1: Ong Kim Swee Berharap Persis Sudah Lebih Berkembang saat Hadapi Persita, Pantang Pulang dengan Tangan Hampa
BRI Liga 1: Setelah Sukses Poles Saddil Ramdani, Ong Kim Swee Berencana Matangkan Kualitas Ramadhan Sananta
Advertisement
Dengan standar tinggi, lanjut Raja Isa, pihak Persis Solo bisa memenuhi kriteria yang akan diminta Ong Kim Swee.
"Pertanyaannya, apakah Persis bisa mengikuti standar yang diinginkan Kim Swee. Standar bisa soal materi pemain atau cara bermain dengan level tinggi," ujar pelatih berdarah Bugis ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perdana di Indonesia
Raja Isa yang telah 17 musim berkarier di Indonesia salut dengan Ong Kim Swee yang mau berkiprah di luar Malaysia.
"Ini akan jadi pengalaman baru Datuk Ong. Apalagi saat ini sepakbola Indonesia maju pesat. Dia akan dapat ilmu baru yang bermanfaat untuk sepakbola Malaysia masa datang," ucapnya.
Advertisement
Lahir di Bandung
Ong Kim Swee yang lahir di Indonesia, tepatnya di Bandung, Jabar, 11 Desember 1970 ini punya rekor melatih cukup mentereng baik Timnas Malaysia maupun Klub Liga Super Malaysia. Dia pernah jadi arsitek utama semua level Timnas Harimau Malaya periode 2011 hingga 2019. Jabatan Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga diembannya pada 2021.
Prestasi terbaiknya membawa Timnas Malaysia merebut medali emas SEAG 2011. Pada 2018 juga meloloskan Timnas Malaysia U-23 ke babak perempatfinal Piala AFC U-23.
"Keputusan Persis sangat tepat. Datuk Ong Kim punya waktu banyak untuk membenahi tim. Putaran pertama belum selesai. Dan, dia punya kesempatan merekrut pemain baru di bursa transfer pada Desember nanti agar performa Persis meningkat di putaran kedua," jelasnya.
Persaingan Musim Ini
Advertisement