Piala AFF 2024 Segera Bergulir, Ini 5 Fakta Unik Turnamen Bergengsi Antarnegara di Asia Tenggara Tersebut

Pada tahun ini, Piala AFF lagi-lagi berganti nama menjadi ASEAN Championship. Konfederasi Sepak Bola Asia alias AFF resmi mengumumkan perubahan nama tersebut pada Februari 2024.

Jauh sebelum itu, ajang tersebut bernama Tiger Cup (1996-2004). Kemudian pada 2018-2020 Piala AFF Suzuki, dan di 2022 bertitel Piala AFF Mitsubishi Electric.

Selain nama, AFF juga meluncurkan logo baru yang terdiri dari tiga elemen grafis utama. Tenunan persatuan menunjukkan pola persilangan dari gumpalan padi, bahan pokok terpenting di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), yang menjadi ikon utama.

Presiden AFF, Khiev Sameth, mengungkapkan makna dari logo baru ASEAN Cup 2024. Dia menyebutnya sebagai representasi dari pencinta sepak bola di kawasan Asia Tenggara.

Sama seperti edisi sebelumnya, Piala AFF 2024 akan dimainkan dengan format round-robin pada fase grup. Setiap tim akan memainkan dua partai kandang dan dua laga tandang.

Dua tim teratas pada klasemen akhir Grup A dan Grup B otomatis melaju ke semifinal. Pada fase ini, pertandingan akan dimainkan dua leg. Format yang sama dipakai pada laga final.

Piala AFF 2024 alias ASEAN Cup 2024 tetap menggandeng Mitsubishi Electric sebagai sponsor utama. Perusahaan manufaktur peralatan elektronik dan listrik multinasional asal Jepang itu sudah mensponsori ajang ini sejak 2022.

Di sisi lain, Piala AFF pernah identik dengan beberapa sponsor. Pada edisi 1996 sampai 2004 turnamen ini disponsori Tiger, perusahaan minuman asal Singapura.

Kemudian sejak 2008 hingga 2020, produsen otomotif asal Jepang, Suzuki, didapuk sebagai sponsor utama. Ketika itu, Piala AFF dikenal dengan sebutan AFF Suzuki Cup.

Ada fakta menarik mengenai rata-rata usia skuad seluruh tim peserta Piala AFF 2024. Ternyata Timnas Indonesia menjadi tim dengan skuad termuda di ajang ini.

Di antara 10 tim peserta Piala ASEAN 2024, Indonesia menjadi tim dengan rata-rata usia termuda. Mereka jauh lebih muda dibandingkan negara lain, sementara Vietnam berada di kelompok 'tertua'.

Rata-rata usia skuad tim Merah-Putih adalah 20,9 tahun. Dari 33 nama yang dipanggil, sebanyak 32 orang berusia di bawah 22 tahun, bahkan ada beberapa bintang muda yang baru berusia 17 tahun seperti Arkhan Kaka.

Pemain paling tua di skuad Indonesia adalah Asnawi Mangkualam yang baru berusia 25 tahun. Oleh karena itu, tidak heran jika rata-rata usia mereka menjadi yang terendah di turnamen tersebut.

Kesempatan yang didapatkan oleh Arkhan Kaka untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 tentu membuka peluang terciptanya rekor baru. Salah satunya yakni status sebagai pencetak gol termuda Timnas Indonesia di Piala AFF

Rekor ini sebelumnya dicatatkan oleh Marselino Ferdinan pada Piala AFF 2022. Ketika itu, Marselino berhasil membobol gawang Timnas Filipina ketika usianya baru menginjak 18 tahun 3 bulan 24 hari.

Jika Kaka mampu mencetak satu gol saja di Piala AFF, dia tentu akan memecahkan rekor tersebut. Saat ini, Kaka baru berusia 17 tahun dan 3 bulan.