Bola.com, Jakarta - Bali United belum menunjukkan peningkatan performa pasca dua kali kekalahan menghadapi PSBS Biak dan Dewa United. Menghadapi PSM Makassar dalam pekan ke-13 BRI Liga 1 2024/2025, Bali United pun hanya mampu menahan imbang PSM dengan skor 1-1.
Bahkan Bali United kebobolan lebih dulu melalui gol cepat Daisuke Sakai pada menit ke-47. Bali United sendiri baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-90+4 melalui gol M. Rahmat. Gol ini sempat menjadi polemik karena hakim garis menganggap offside.
Baca Juga
Ini Daftar Lengkap 17 Akun Instagram Pelaku Rasialisme Terhadap Pemain Bali United Yabes Roni, Ancaman Penjara 5 Tahun atau Denda Rp500 Juta
Hasil Lengkap BRI Liga 1 2024/2025 Hari Ini: Derbi Jatim Jadi Kemenangan Perdana Ong Kim Swee Bersama Persis, Bali United pun Berpesta
Teco Semringah Setelah Bali United Pesta di Kandang Semen Padang: Optimistis Makin Gacor di Putaran Kedua BRI Liga 1
Advertisement
Beruntung, Wasit Asep Yandis menyatakan jika gol Rahmat sah setelah berdiskusi dengan Wasit VAR. Pelatih Bali United Stefano Cugurra kembali mengatakan bahwa anak asuhnya bermain lebih bagus di babak pertama dibandingkan PSM.
Namun di babak kedua, Elias Dolah dkk bermain justru dibawah tekanan. Kesalahan di lini belakang menjadi faktor yang membuat Juku Eja berhasil mencetak gol lebih dulu di menit ke-47.
"Kami sebenarnya bisa mengontrol pertandingan di babak pertama. Kami ada beberapa peluang dan minimal kami bisa mencetak satu gol. Di babak kedua, mereka bisa mencetak gol cepat karena ada kesalahan di lini belakang. Setelah itu, PSM Makassar bermain lebih bertahan," terang pelatih yang karib disapa Teco tersebut usai pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kehilangan Momentum
Teco pun kembali mengoreksi anak asuhnya yang terlalu banyak membuang peluang 17 tembakan dilakukan Bali United di pertandingan kali ini. Namun hanya Lima peluang yang berhasil mengarah ke gawang PSM yang dijaga Muhammad Ardiansyah.
Sedangkan PSM memiliki setidaknya 12 peluang Namun delapan peluang berhasil mengarah ke gawang yang dijaga Adilson Maringa. Bali United juga menguasai jalannya pertandingan dengan 62 persen penguasaan bola bertanding 38 persen untuk PSM Makassar.
Di samping itu,ia juga mengalahkan waktu jeda yang cukup lama setelah menghadapi Dewa United. Ada sekitar 13 hari waktu jeda sebelum melawan PSM Makassar. Padahal seharusnya Bali United bermain pada 1 Januari lalu saat menghadapi Persib Bandung yang akhirnya harus ditunda.
Dengan situasi ini, Bali United menurut pelatih berpaspor Brasil tersebut kehilangan momentumnya. "Kami kehilangan momentum dalam kompetisi. Sekarang kami harus fokus menghadapi PSIS Semarang untuk bisa mendapatkan hasil terbaik," ungkapnya.
Advertisement
Komentar Pelatih PSM
Di sisi lain Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menilai jika pertandingan menghadapi Bali United memiliki intensitas yang tinggi sejak menit pertama. Ia juga mengakui jika Bali United bermain lebih baik Dari PSM di babak pertama.
"Bali United lebih baik dari kami di babak pertama. Mereka memiliki empat peluang sedangkan kami dua atau tiga. Tapi babak kedua berbeda. Kami memiliki lima peluang yang jelas, sementara Bali United hanya dua peluang," bebernya.
Ia turut mengaku jika ada kesulitan yang dialami Juku Eja jelang menghadapi Bali United. Faktor tersebut adalah kehilangan sejumlah pemain akibat cedera. Pelatih berpaspor Portugal tersebut juga mengatakan bahwa pemain yang ada di bangku cadangan juga dalam kondisi yang kurang prima.
Setidaknya Tavares mengakui sudah berusaha semaksimal mungkin menghadapi Bali United yang dianggap ya sebagai Tim berpengalaman di BRI Liga 1. Konsistensi pun harus Hal yang perlu dibenahi dalam sisa BRI Liga 1 2024/2025.
“Kami melawan tim dengan pengalaman besar, termasuk pelatih mereka yang sangat berpengalaman. Meski begitu, kami mampu menunjukkan karakter. Jika kami bermain lebih stabil, mungkin kami bisa mencatat sejarah dengan kemenangan di sini. Tapi, satu poin ini tetap layak disyukuri,” tutupnya.
Posisi Bali United di BRI Liga 1 2024/2025
Advertisement