Sukses


Bobotoh Kecelakaan di Solo, Persib Berikan Santunan untuk Keluarga Korban

Bola.com, Jakarta Kemenangan Persib Bandung atas PSS Sleman (2-1) pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo menyisakan duka yang mendalam.

Di tengah euforia kemenangan ada seorang bobotoh yang meninggal, Mochamad Fathir Fauzan di Solo.

Untuk menyampaikan rasa duka cita, perwakilan Persib dan komunitas Bobotoh mengunjungi rumah duka di kawasan Margahayu Permai, Kabupaten Bandung, Selasa, 10 Desember 2024.

Perwakilan Persib Bandung yang mengunjungi rumah duka adalah Adhitia Putra Herawan (Sporting Director), Andang Ruhiat (VP Operational), Herry Alamsyah (Manager Operational), dan Wachyudi Hendrayanta (Community Officer).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Komunitas Bobotoh Melayat

Sedangkan dari komunitas Bobotoh ada Tobias Ginanjar (Viking Persib Club). Selain menyampaikan belasungkawa, Persib. juga menyampaikan santunan duka untuk keluarga Fathir.

"Kami percaya bahwa tidak ada yang sebanding dengan harga sebuah nyawa. Kami benar-benar berduka cita atas meninggalnya Fathir," kata Adhitia Putra Herawan di rumah duka.

3 dari 3 halaman

Ikuti Regulasi

Dalam kesempatan itu, Adhit mengajak Bobotoh untuk tetap mengikuti aturan dan regulasi, temasuk larangan kehadiran suporter tamu pada pertandingan-pertandingan Liga 1 2024/2025. 

"Karena pada dasarnya, aturan dan regulasi itu dibuat untuk keamanan dan kenyamanan semua pihak,” katanya.

Karena itu, kata Adhit, Persib selalu mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh Bobotoh soal adanya larangan datang pada pertandingan away sebagaimana diatur pada Pasal 4 ayat 8 Regulasi Liga 2024/2025 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

"Semangat untuk mendukung Persin harus tetap dijaga dengan cara yang bijak dan aman, demi kebaikan bersama dan masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik," kata Adhit.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer