Bola.com, Jakarta - Pengamat sepak bola asal Jawa Timur, Gusnul Yakin, mulai gemas dengan kebiasaan Shin Tae-yong yang suka melakukan eksperimen di Timnas Indonesia.
Kali ini kritikus sepak bola asal Malang yang sering memuji kinerja Shin Tae-yong terpaksa harus mengeluarkan kritikan pedas.
Baca Juga
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Australia Cari Pengganti Harry Souttar untuk Menjinakkan Timnas Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bahaya Nih! Pemain Sayap Australia Gacor Banget Jelang Vs Timnas Indonesia
Pengamat Tekankan Fans Timnas Indonesia Tak Perlu Khawatir, Patrick Kluivert Punya 2 'Bekingan' Andal
Advertisement
Gusnul Yakin menuding kegagalan Timnas Indonesia bermain imbang dengan Timnas Laos dengan skor 3-3 di matchday kedua Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Kamis (12/12/2024), akibat pelatih asal Korsel itu terus coba-coba.
"Piala AFF 2024 turnamen resmi antarnegara yang mulai diakui FIFA, meski grade poinnya masih kecil. Jadi Shin Tae-yong harus mulai menghilangkan kebiasaannya trial and error atau coba-coba," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menyoroti Pemilihan Kakang Rudianto
Mantan pelatih PKT Bontang ini yakin Shin Tae-yong sudah tahu kualitas semua pemain muda Timnas Indonesia. Menurut Gusnul Yakin kesalahan Shin Tae-yong adalah menempatkan Kakang Rudianto sebagai bek tengah di sisi kanan.
"Kakang Rudianto jadi kelemahan pertahanan Timnas Indonesia. Dia tak punya kecepatan lari. Dia selalu kalah adu lari dengan pemain Laos yang cepat. Sehingga Kakang sering terlambat menutup pertahanan," ujarnya.
Kekurangan pemain Persib itu, lanjut Gusnul Yakin, sering menghambat permainan saat memegang bola.
"Saya amati Kakang masih berpikir lama ketika dapat bola. Seharusnya sebelum dapat bola dia sudah ada ide ke mana bola akan diarahkan. Sementara ketika dia mau umpan sudah dipressing pemain Laos. Akhirnya dia bikin banyak kesalahan," jelasnya.
Kesalahan berikutnya yang paling mencolok dari Kakang Rudianto adalah memberikan bola dengan laju tak terukur.
"Saya lihat beberapa kali passing Kakang kurang mantap. Dia sering memberi bola tanggung, sehingga terkesan Kakang mengadu temannya dengan pemain Laos. Risikonya banyak terjadi pelanggaran. Cara ini juga bisa membuat pemain lain cedera karena dihajar lawan," ucapnya.
Advertisement
Seperti Main dengan 2 Bek
Peran Kakang Rudianto yang tidak maksimal, jelas Gusnul Yakin, tampak Timnas Indonesia seperti hanya memakai dua bek tengah, Muhammad Ferarri dan Kadek Arel.
"Kesalahan fatal pada Kakang. Berapa kali hanya ada Ferrari dan Kadek Arel saat Timnas Indonesia diserang Laos. Dan daerah Kakang itu yang dieksploitasi pelatih Laos," ujar Gusnul Yakin.
"Pergantian posisi kiper juga berpengaruh. Shin Tae-yong boleh memberi menit bermain untuk Daffa. Dia juga main cukup bagus. Tapi kayaknya dia belum siap menghadapi tekanan di sebuah pertandingan dengan level tinggi," paparnya.
Klasemen Piala AFF 2024
Klasemen Grup A
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Malaysia | 2 | 1 | 1 | 0 | 5-4 | 4 |
2 | Thailand | 1 | 1 | 0 | 0 | 10-0 | 3 |
3 | Singapura | 1 | 1 | 0 | 0 | 2-1 | 3 |
4 | Kamboja | 2 | 0 | 1 | 1 | 3-4 | 1 |
5 | Timor Leste | 2 | 0 | 0 | 2 | 2-13 | 0 |
Klasemen Grup B
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Indonesia | 2 | 1 | 1 | 0 | 4-3 | 4 |
2 | Vietnam | 1 | 1 | 0 | 0 | 4-1 | 3 |
3 | Filipina | 1 | 0 | 1 | 0 | 1-1 | 1 |
4 | Myanmar | 2 | 0 | 1 | 1 | 2-1 | 1 |
5 | Laos | 2 | 0 | 1 | 1 | 4-7 | 1 |
*Klasemen per Kamis, 12 Desember 2024 pukul 22.30 WIB
Advertisement