Tergabung di Grup X, PSIM Yogyakarta Siap Berjuang Keras pada 8 Besar Pegadaian Liga 2

Erwan Hendarwanto menyadari tantangan yang dihadapi pada fase ini bakal lebih berat. Oleh karena itu, jajaran tim pelatih membutuhkan tambahan amunisi agar kedalaman skuad PSIM Yogyakarta lebih mumpuni.

"Yang pasti tambahan di posisi belakang center bek. Itukan praktis kami sekarang hanya ada Sunni dengan Yusaku. Alhamdulillah kemarin sebenarnya Asyraq Gufron sudah mulai membaik dari cedera," katanya.

"Ya mudah-mudahan delapan besar juga sudah bisa memberikan kontribusi untuk tim. Untuk yang lain ya nanti alternatifnya kami akan cari di posisi itu," lanjut pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Laskar Mataram baru saja mengamankan satu tempat pada 8 besar, setelah finis sebagai runner-up Grup 2 dengan nilai 29. PSIM ada di bawah Bhayangkara FC (33 poin) dan unggul satu angka atas Persijap yang ada di posisi ketiga.

Kepastian lolos didapat setelah PSIM mengalahkan Persiku Kudus 2-0 pada laga terakhir Grup 2 Liga 2. Pertandingan berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (12/1/2025) sore WIB.

Jalan PSIM untuk mewujudkan target promosi kian dekat. Pendukung Laskar Mataram tentu tak ingin tim kesayangannya hanya sekadar lolos ke-8 besar saja. Rafinha dkk. dituntut tampil habis-habisan agar bisa bablas ke Liga 1 musim depan.

"Kalau tuntutan suporter saya pikir wajar karena ini profesional, kemudian PSIM juga sudah terlalu lama di Liga 2. Kami akan bersahabat dengan tuntutan itu dan berupaya sebaik mungkin untuk bisa lolos ke Liga 1," ucapnya.

"Kami tidak akan memikirkan untuk Liga 1-nya dulu, tapi kami akan jalani match per match dengan baik dulu. Siapapun lawannya kami akan berusaha, berupaya, dan memberikan yang terbaik," imbuh Erwan Hendarwanto.

Grup 1:

• Persiraja Banda Aceh
• PSKC Cimahi
• PSPS Riau

Grup 2:

• Bhayangkara FC
• PSIM Yogyakarta
• Persijap Jepara

Grup 3:

• Persela Lamongan
• Persibo Bojonegoro