Sukses


Legenda Timnas Indonesia Bicara Mengenai Target dan Tantangan Patrick Kluivert di Skuad Garuda Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dihadapkan dengan tantangan berat untuk membawa skuad Garuda tampil di panggung Piala Dunia 2026. Ekspektasi tinggi pecinta sepak bola Tanah Air kini bertumpu pada sosok asal Belanda tersebut.

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dihadapkan dengan tantangan berat untuk membawa skuad Garuda tampil di panggung Piala Dunia 2026. Ekspektasi tinggi pecinta sepak bola Tanah Air kini bertumpu pada sosok asal Belanda tersebut.

Hal itu disampaikan pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso lewat kanal YouTube Metro TV, belum lama ini. Juru taktik berusia 54 tahun itu juga berbicara mengenai peluang Tim Merah-Putih di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Ini tantangan buat Patrick Kluivert bagaimana dia bisa membawa tim ini lolos ke Piala Dunia karena ini targetnya sudah jelas dari federasi bahwa Timnas Indonesia harus lolos. Tinggal nanti kita lihat bagaimana kinerja Patrick menghadapi sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia," ujarnya.

"Meskipun berat tetap ada peluang pertandingan pertama nanti ketika melawan Australia dan itu away tentunya ini buat tantangan tersendiri buat Patrick apakah di sana kita nanti mendapatkan poin atau tidak."

"Tapi yang jelas Patrick punya keyakinan bahwa tim ini bisa lolos karena mereka sudah bertemu dengan manajemen PSSI, Patrick sudah ditarget dan mereka nerima tentunya mereka siap," sambung Aji Santoso.

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tidak Mudah

Patrick Kluivert bakal memulai tugasnya di Timnas Indonesia pada Maret 2025. Skuad Garuda akan melanjutkan perjuangan di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia menghadapi Timnas Australia di Allianz Stadium, Sydney pada 20 Maret mendatang. Kemudian menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (25/3/2025).

Jay Idzes dkk. saat ini ada di posisi ketiga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Merah-Putih membukukan enam poin, hasil dari sekali menang, empat imbang, dan kalah.

"Harapan masyarakat Indonesia dan pengurus PSSI bagaimana Kluivert nanti bisa membawa Timnas lolos ke Piala Dunia, tentunya ini tidak mudah tetapi Patrick sudah menerima pekerjaan ini jadi diharapkan bisa memberikan yang terbaik buat Timnas kita," kata Aji Santoso.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Banyak Pertimbangan

Kedatangan Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia disambut dengan nada skeptis dari para penggemar skuad Garuda.

Rekam jejak eks pemain Barcelona itu sebagai pelatih dinilai kurang menjanjikan. Meskipun demikian, Aji Santoso memiliki pandangan lain. Apa katanya?

"Penunjukan ini tentu sudah berbagai macam pertimbangan dilakukan pak Erick Thohir, kira-kira menurut pendapat beliau bahwa Patrick ini cocok untuk melatih Timnas. Sekarang juga banyak pemain kita berasal dari Belanda yang ada keturunan warga Indonesia tentunya itu menjadi satu pertimbangan," ucapnya.

"Kedua nama besar Patrick ketika menjadi pemain juga menjadi salah satu pertimbangan, yang mana pengalaman-pengalaman tersebut akan ditularkan kepada pemain-pemain kita supaya bisa tampil maksimal dan bisa memenuhi target," lanjut Aji Santoso.

 

4 dari 4 halaman

Warisan Shin Tae-yong

PSSI secara mendadak memberhentikan Shin Tae-yong per 6 Januari 2025. Aji Santoso menyebut, selama lima tahun menangani Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu mampu memberikan warisan yang begitu membanggakan bagi sepak bola Tanah Air.

Menurut Aji Santoso, skuad Garuda saat ini dihuni sederet pemain yang sudah matang dan berpengalaman. Selain itu, banyak sekali dasar yang ditanamkan oleh Shin Tae-yong seperti fighting spirit dan stamina pemain.

"Mereka memiliki mental bertanding yang cukup bagus artinya ketika melawan sebuah tim itu mereka tidak ada wajah-wajah kalah sebelum bertanding, mereka memiliki satu kepercayaan yang tinggi. Ini yang perlu dipertahankan," sebutnya.

"Kalau masalah taktik strategi kemungkinan besar akan berubah karena setiap pelatih memiliki filosofi sepak bola yang berbeda, formasi yang selama ini Shin Tae-yong banyak menggunakan lima pemain belakang, bisa saja berubah menjadi empat, salah satu contohnya seperti itu."

"Jadi tergantung nanti setelah Patrick menangani tim ini baru dia tahu kualitas pemain, baru tahu kira-kira tim ini apa yang perlu diperbaiki. Di situlah Patrick akan menentukan bagaimana cara bermain Timnas ketika menghadapi lawan-lawannya di sisa penyisihan pertandingan," pungkas mantan pemain Timnas Indonesia itu.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer