Sukses


Sebagai Mantan Striker, Patrick Kluivert Diharapkan Temukan Solusi Bapuknya Lini Depan Timnas Indonesia

Patrick Kluivert punya rekam jejak mentereng sebagai pemain. Pelatih berusia 48 tahun itu pernah bermain untuk Barcelona dan Timnas Belanda. Dia merupakan seorang striker tajam yang disegani lawan.

Bola.com, Jakarta - Patrick Kluivert punya rekam jejak mentereng sebagai pemain. Pelatih berusia 48 tahun itu pernah bermain untuk Barcelona dan Timnas Belanda. Dia merupakan seorang striker tajam yang disegani lawan.

Memiliki latar belakang sebagai ujung tombak andal, kehadiran Patrick Kluivert memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia. Dia diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan lini depan Tim Garuda yang bapuk.

"Selama ini memang ketajaman tim kita kurang, kita lihat Patrick mantan striker dunia yang kualitasnya tidak diragukan lagi. Modal besar Patrick mentransfer ilmu bagaimana cara bermain yang baik dan benar seorang striker," ujar eks pemain Timnas Indonesia, Aji Santoso, di kanal YouTube Metro TV, belum lama ini.

"Dengan Patrick sebagai mantan striker diharapkan selain secara keseluruhan pemain harus bagus tapi harus memiliki satu ketajaman di lini depan. Sebenarnya ini modal yang bagus karena bagaimanapun juga dia mengalami ketika menjadi pemain."

"Bagaimana untuk menjadi pemain hebat, Patrick sangat paham jadi menurut saya ini bekal yang bagus untuk pemain depan, tinggal bagaimana ketika pemain depan itu sudah dilatih dan akhirnya bisa mengimplementasikan di dalam pertandingan," sambungnya.

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Paham Karakter Pemain

Selain cepat beradaptasi, Aji Santoso juga menekankan agar Patrick Kluivert bisa memahami karakter para pemain Timnas Indonesia. Caranya dengan memantau secara langsung talenta lokal yang berkompetisi di Liga Indonesia.

"Tentunya yang jelas coach kita harus secepat mungkin mengetahui secara langsung kalau ada pemain-pemain yang dari Indonesia Patrick bisa melihat ketika kompetisi," kata Aji Santoso.

"Apalagi ini sudah kompetisi berjalan yang berikutnya pemain-pemain diaspora itu tentunya Patrick kan sudah tahu, jadi menurut saya jangka pendek yang perlu dilakukan oleh Patrick adalah bagaimana secepat mungkin dia bisa memahami karakter pemain-pemain kita," lanjutnya.

 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Kalau Layak

Pada sesi konferensi pers perdana sebagai pelatih Timnas Indonesia, Minggu (12/1/2025) Patrick Kluivert menyebut pemain lokal adalah jantung dan jiwa Timnas Indonesia. Dia juga menganggap penting peran para talenta diaspora.

Menanggapi pernyataan itu, Aji Santoso memberikan pendapatnya. Menurutnya, tidak jadi jaminan kalau amunisi lokal bakal langsung mendapat tempat di skuad Garuda.

"Saya pikir itu masih belum bisa jadi jaminan, tentunya nanti melihat dari kualitas pemain kita ketika Patrick sudah mengadakan latihan, kalau memang pemain kita layak ya tentunya dipakai," ucapnya.

"Tetapi kalau dari beberapa pemain itu ada persaingan mungkin ada pemain dari diaspora yang kualitasnya menurut pendapat Patrick lebih bagus saya yakin mereka akan memberi kesempatan kepada pemain tersebut."

"Karena ini targetnya enggak main-main, jadi apakah pemain berasal dari diaspora ataukah pemain lokal kalau menurut Patrick pemain ini layak untuk diberi main, ya pasti itu yang dipilih. Menurut saya komitmen seperti itu nanti tergantung di lapangan," pungkas Aji Santoso.

Video Populer

Foto Populer