Bola.com, Jakarta Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengakui jika kondisi anak asuhnya saat ini kurang ideal menjelang duel melawan PSBS Biak pada pertandingan pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025.
Pasalnya, PSIS Semarang harus kehilangan sejumlah pemain andalannya untuk menghadapi PSBS Biak dalam partai yang bakal berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Minggu (26/1/2025) pukul 15.30 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Dari penjelasan Gilbert, ada dua pemainnya yang harus absen karena cedera, yakni Faqih Maulana dan Gali Freitas. Selain itu, ada pula Evandro Brandao yang harus absen karena sanksi larangan bermain akibat kartu merah.
“Persiapan kami menghadapi laga ini sedikit rumit. Kami memiliki dua pemain yang mengalami cedera, yakni Gali dan Faqih. Evandro juga mendapatkan kartu merah. Jadi, ada tiga pemain penting kami yang harus absen,” kata Gilbert, Sabtu (25/1/2025).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Kebugaran dan Psikologis
Tantangan lainnya yang dihadapi Mahesa Jenar menjelang partai ini ialah kondisi pemain yang kelelahan karena perjalanan jauh. Tak hanya itu, lima laga terakhir yang berakhir tanpa kemenangan juga berdampak pada aspek psikologis para pemain
“Perjalanan kami dari Semarang menuju Jayapura, sangat jauh. Karena perjalanan jauh ini, kami kemarin harus fokus dengan pemulihan kondisi kebugaran para pemain,” ujar juru taktik asal Malta tersebut.
“Kami juga sudah melewati lima pertandingan dengan hasil yang tidak bagus. Jadi, secara psikologis, kami datang ke sini dengan kondisi yang kurang baik. Oleh karena itu, ini akan menjadi laga yang sulit,” ia menambahkan.
Advertisement
Antisipasi Kekuatan Lawan
Selain itu, arsitek berusia 50 tahun itu juga menyinggung soal kekuatan skuad Badai Pasifik yang patut diperhitungkan. Ada beberapa hal yang mesti diwaspadai Mahesa Jenar. Namun, Gilbert tetap yakin anak asuhnya bisa membawa pulang poin dari laga tandang ini.
“Bagi saya, PSBS adalah tim yang kuat. Setelah promosi dari Liga 2, mereka sempat melewati tiga laga awal dengan kekalahan. Namun akhirnya bisa bangkit dan tampil positif. Mereka tim yang kuat, dengan fisik yang tangguh,” ujarnya.
“Ada banyak pemain yang berpengalaman. Dengan pelatih lokal, mereka memahami kompetisi ini dengan baik. Dengan perjalanan jauh ini, sangat sulit menghadapi tim seperti PSBS. Memang akan sulit, tapi kami akan berusaha mendapatkan poin.”
Pemain Siap Tempur
Sementara itu, kapten PSIS, Septian David Maulana, juga mengakui kualitas yang dimiliki PSBS. Namun, David menegaskan apabila rekan-rekannya siap tampil habis-habisan untuk meraih hasil yang diharapkan.
“Kami, sebagai pemain, sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Karena laga besok akan menjadi laga yang sengit. Apalagi, pada putaran kedua ini PSBS Biak juga bermain sangat bagus,” ujar David.
“Sedangkan PSIS pada beberapa pertandingan terakhir trennya memang negatif. Kami berharap untuk laga besok, kami bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” lanjut pemain asal Semarang tersebut.
Advertisement