Bola.com, Malang - Arema FC berhasrat memutus tren buruk di BRI Liga 1, yakni saat menjamu Bali United di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (3/2/2025).
Kemenangan bisa membuat tim berjuluk Singo Edan bangkit. Alasannya, karena mereka menelan kekalahan beruntun dalam tiga laga sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Untuk merealisasikan target tiga poin, Arema FC sudah punya modal mumpuni, karena mereka punya persiapan lebih panjang.
Selain itu, dukungan moril dari Aremania juga didapatkan dalam sesi latihan. Ditambah dengan spirit untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Tiga faktor itu bisa membuat pemain Arema menggila di lapangan. Meskipun dari materi pemain, Bali United lebih mentereng. Selain itu, tim tamu juga punya modal dua kemenangan di laga sebelumnya.
“Kami tahu Bali United tim yang kuat. Namun, Arema FC juga tim besar. Jika kami memenangi laga ini, tim ini bisa tampil lebih bagus sampai akhir musim,” jelas pelatih 48 tahun ini.
Berikut tiga modal Singo Edan untuk taklukkan Bali United.
Berita video Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Suntikan Motivasi dari Aremania
Dukungan dari Aremania didapatkan Ahmad Alfarizi dkk. sebelum melawan Bali United, tepatnya saat berlatih di Stadion Wonoayu, Kabupaten Malang, Sabtu (1/2/2025). Puluhan Aremania datang untuk membangkitkan semangat juang pemain.
Mereka berharap Ahmad Alfarizi dkk. segera bangkit dari keterpurukan. Pelatih Arema FC, Ze Gomes yang selama ini menuai kritik merasa senang dengan kehadiran suporter.
“Senang melihat suporter datang ke tempat latihan. Mereka bisa memberi motivasi untuk pemain. Semoga mereka juga datang saat pertandingan,” harap pelatih asal Portugal tersebut.
Perlu diketahui, sejak Tragedi Kanjuruhan pada 1 November 2022, Arema FC belum pernah merasakan bermain di dalam stadion yang dipenuhi Aremania.
Meski demikian, perlahan suporter datang untuk membangkitkan pemain di masa sulit. Jika berhasil menaklukkan Bali United, animo Aremania untuk memberi dukungan langsung diperkirakan meningkat.
Advertisement
Persiapan Lebih Panjang
Arema FC punya waktu lebih panjang untuk mempersiapkan tim. Terakhir Arema FC berlaga melawan Persib Bandung pada 24 Januari 2025.
Pemain sempat mendapatkan libur 3 hari setelah menelan kekalahan 1-3. Tujuannya agar pemain segera melupakan kekalahan tersebut. Setelah itu, Gomes memberikan latihan instensif selama satu pekan penuh.
Sedangkan Bali United menjalani pertandingan terakhir pada 28 Januari 2025. Jadi, Arema punya waktu 4 hari lebih banyak untuk persiapan.
“Kami punya waktu lebih baik untuk persiapan. Fokus melatih pertahanan dan menyerang. Sekarang, kami sudah siap menghadapi pertandingan melawan Bali United. Kami siap mendapatkan tiga poin,” tegas Gomes.
Selain punya waktu latihan lebih panjang, kini pemain Arema lebih memahami strategi yang diinginkan Gomes, karena sudah satu bulan sang pelatih menangani Singo Edan. Artinya, adaptasi pelatih asal Portugal itu sudah berjalan lebih bagus.
“Sekarang pemain sudah bisa jalankan apa yang diinginkan oleh pelatih,” tegasnya.
Spirit Memperbaiki Posisi di Klasemen
Setelah menelan tiga kekalahan beruntun, posisi Arema FC di klasemen BRI Liga 1 turun drastis, dari urutan 4 dan kini turun ke posisi 11. Sebab, jarak poin di papan tengah sangat tipis.
Pemain Arema tidak ingin makin terpuruk. Kini mereka punya spirit tinggi untuk memperbaiki posisi.
“Memang berat saat ini. Namun, kami tidak diam dengan situasi sekarang. Terus bekerja keras dan melakukan evaluasi. Kami yakin, kemenangan akan datang ketika kami bekerja lebih keras. Sekarang motivasi untuk menang semakin besar,” kata bek Arema, Achmad Maulana.
Dari segi mental, Achmad mengaku jika kini lebih baik. Antara pemain saling memberi dukungan, baik yang selama ini jadi pilihan utama maupun pengganti. Siapapun yang nantinya diturunkan melawan Bali United, diharapkan bisa mengerahkan kemampuan maksimal.
“Antar pemain saat ini saling menguatkan,” tegas mantan pemain Persija tersebut.
Advertisement