Duel Pelatih Persik Vs Persis: Sama-Sama Ingin Pertahankan Momentum

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengusung misi bangkit saat menjamu Persis Solo. Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis, pelatih asal Brasil itu menegaskan timnya tidak ingin kecolongan dan kehilangan poin penuh ketika menghadapi Persis Solo.

"Semua tahu setiap laga di kompetisi musim ini sangatlah sulit, kedua tim punya kepentingan yang berbeda di laga ini," jelas pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.

"Persis Solo pasti akan mati-matian agar terhindar dari zona degradasi, tapi kami juga punya kepentingan dan target sejak awal memang berada di papan atas, karena itu tidak ada jalan lain selain memenangkan pertandingan nantinya," sambungnya.

Ong Kim Swee, pelatih Persis Solo, menghadapi tantangan besar selama melatih tim di BRI Liga 1 2024/2025. Hingga awal Februari 2025, performa Persis Solo masih jauh dari harapan, dengan berkutat di zona degradasi. Hasil buruk ini termasuk dua kekalahan beruntun, salah satunya adalah kekalahan 0-2 dari Madura United, yang membuat Ong Kim Swee meminta para pemainnya untuk merasa bertanggung jawab dan memiliki rasa malu atas hasil yang didapat.

Meskipun mengalami banyak kesulitan, Ong Kim Swee tetap optimistis dan mengapresiasi daya juang para pemainnya. Ia berharap tim dapat segera bangkit dan meraih kemenangan untuk menjauh dari ancaman degradasi. Pada awal Februari, Persis Solo berhasil meraih kemenangan krusial yang memberikan sedikit harapan bagi tim dan pendukungnya.

Ong Kim Swee juga menyadari bahwa timnya memiliki masalah dalam mencetak gol, menjadi salah satu tim dengan jumlah gol terendah di liga. Hal ini menjadi fokus utama bagi pelatih untuk meningkatkan performa tim ke depannya. Dengan adanya rencana untuk mendatangkan pemain baru pada bursa transfer paruh musim, Ong Kim Swee berharap dapat memperkuat skuad dan membawa Persis Solo keluar dari zona degradasi.