Dua Lawan Terakhir Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia Juga Punya Mobilitas Ngeri, Pengamat: Apa Antisipasi Indra Sjafri?

Gusnul Yakin juga menilai Timnas Yaman U-20 tak bisa dipandang sebelah mata lagi. Meski mereka kalah satu gol, Yaman U-20 juga punya beberapa peluang matang ke gawang Uzbekistan U-20.

"Meski melawan Uzbekistan U-20 sebagai juara bertahan, Yaman U-20 memberikan perlawanan sengit. Sayang Yaman U-20 tak memiliki striker tajam. Sehingga peluang emas tak bisa jadi gol. Timnas Indonesia U-20 tak boleh menilai enteng Yaman U-20," ujarnya.

Kelebihan lain dari Uzbekistan U-20 dan Yaman U-20, lanjut Gusnul Yakin, pada staminanya.

"Kedua negara ini kualitasnya komplet. Teknik, taktik, dan stamina bagus. Mereka sudah menerapkan sepakbola moderen dengan kualitas passing bagus juga," ucapnya.

Mantan pelatih Arema ini memberi catatan khusus terhadap mental pemain Timnas Yaman U-20.

"Yaman U-20 telah melewati pertandingan pertama melawan juara bertahan dengan mental kuat. Padahal, biasanya tim manapun selalu punya motivasi tinggi jika menghadapi tim juara. Mental itu yang ditunjukkan Yaman U-20," pujinya.