Sukses


4 Drama Warnai Duel Persik Vs Persis: Kartu Merah Cepat, Gol Dianulir, hingga Stadion Jadi Gelap

Laga Persik Kediri kontra Persis Solo pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jumat (14/2/2025), diwarnai berbagai drama menarik.

Bola.com, Kediri - Laga Persik Kediri kontra Persis Solo pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jumat (14/2/2025), diwarnai berbagai drama menarik.

Persik yang empat pertandingan terakhir tak pernah meraih kemenangan sangat berambisi memutus rekor buruk tersebut. Sementara Persis yang masih terbenam di zona degradasi pun ngotot ingin memperbaiki posisinya.

Dua misi berbeda ini membuat laga berlangsung panas sejak pelut kick-off ditiup wasit Gedion Dapaherang. Padahal tuan rumah baru menurunkan Ze Valente pada babak kedua, karena gelandang asal Portugal itu masih dalam tahap pemulihan cedera.

Sementara penyerang sayap kiri naturalisasi, Ezra Walian, sama sekali tak nampak dalam susunan daftar pemain. Namun pemain yang ditampilkan pelatih Marcelo Rospide lebih menguasai permainan.

Sedangkan Persis hanya melakukan serangan sporadis yang tak begitu membahayakan gawang Persik yang dijaga Leo Navacchio.

Berikut empat drama yang mewarnai pertempuran Persik kontra Persis:

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Kartu Merah Cepat Ramiro Fergonzi

Entah apa yang ada dalam benak Ramiro Fergonzi. Ketika laga baru berjalan beberapa detik, striker asal Argentina ini menyikut wajah kapten Persis, Sutanto Tan.

Fergonzi berlari cepat untuk menekan mental Sutanto Tan dan kiper M. Riyandi yang sedang mengamankan bola. Sutanto Tan sebagai pemain terakhir di pertahankan berniat menutup jalur lari Fergonzi.

Gerak tubuh Sutanto Tan inilah yang mungkin membuat Ramiro Fergonzi nekat melayangkan siku kanannya ke wajah Sutanto Tan.

3 dari 6 halaman

2. Gol Bersih Dianulir

Pada menit ke-71 berawal dari sodoran bola pendek tendangan sudut Ze Valente ke Majed Osman langsung dilesakkan ke gawang M. Riyandi. Dan, goool!. Namun, gol ini dianulir wasit setelah melakukan cek VAR.

Padahal dari beberapa kali analisis rekaman video tendangan Majed Osman sangat bersih alias tak menyentuh Ousmane Fane yang berdiri paling belakang di pertahanan Persis.

Namun, tampaknya keputusan menganulir gol Persik, karena Ousmane dianggap berdiri di posisi offside.

4 dari 6 halaman

3. Kiko Carneiro Sempat Kolaps

Persis yang sempat tersengat gol Persik yang dianulir wasit langsung bangkit menyerang. Hasilnya tim asuhan Ong Kim Swee mendapat tendangan penjuru.

Nah di momen inilah terjadi tragedi yang dialami kapten Persik, Kiko Carneiro. Dalam duel perebutan bola udara, dua pemain Persik, Hamra Hehanusa dan Ousmane Fane terbang mengganggu penggawa Persis.

Namun sial bagi Kiko Carneiro yang tak ikut duel udara. Dia kena siku refleks Ousmane Fane usai bertarung di udara. Bek tengah asal Spanyol ini langsung tertelungkup kolaps.

Syukurlah Kiko Carneiro yang sempat mendapatkan asupan oksigen berhasil sadar. Namun mantan pemain RANS Nusantara FC ini tak mampu melanjutkan pertandingan. Posisinya digantikan Vava Mario Yagalo.

5 dari 6 halaman

4. Lampu Stadion Padam

Memasuki menit ke-87 ketika Persis akan melakukan tendangan pojok, tiba-tiba lampu Stadion Brawijaya padam. Penonton pun langsung menyalakan mode lampu senter lewat ponsel masing-masing.

Pertandingan sempat terhenti beberapa menit untuk menunggu lampu menyala kembali. Bersyukur pula ribuan penonton yang hadir di Stadion tetap sabar. Alhasil, Persik harus berbagi angka tanpa gol dengan Persis.

6 dari 6 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer