Out dari Piala Asia U-20 2025, Ini 3 Catatan Minor Timnas Indonesia U-20

Kekalahan tersebut membuat Timnas Indonesia U-20 gagal lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2025. Tim Garuda Muda menghuni tempat ketiga Grup C dengan nir poin, sama dengan Yaman yang menempati dasar grup.

Di sisi lain, Timnas Uzbekistan U-20 menghuni peringkat kedua dengan koleksi enam poin. Mereka hanya kalah selisih gol dari Timnas Iran U-20 yang berada di posisi teratas.

Dengan hanya menyisakan satu pertandingan lagi, Timnas Iran U-20 dan Timnas Uzbekistan U-20 sudah memastikan diri menembus perempat final. Pada laga terakhir, 19 Februari mendatang, kedua tim akan berduel untuk memperebutkan status juara grup.

Pada hari yang sama, Timnas Indonesia U-20 akan bentrok dengan Yaman di Shenzhen Youth Football Training, Shenzen, China.

Sejumlah catatan minor diukir Timnas Indonesia U-20 setelah kandas di Piala Asia U-20 2025. Berikut ulasannya.

Timnas Indonesia U-20 sudah menjalani dua pertandingan di Grup C Piala Asia U-20 2025. Pada pertandingan pertama kontra Iran, Tim Garuda Muda menyerah tiga gol tanpa balas, 13 Februari 2025.

Adapun saat meladeni Uzbekistan, Tim Garuda Muda takluk 1-3. Gol Jens Raven ke gawang Timnas Uzbekistan menjadi satu-satunya gol yang disarangkan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 tahun ini.

Namun, pasukan Indra Sjafri tersebut memiliki kans untuk menambah pundi-pundi gol karena masih akan bersua Yaman pada laga terakhir Grup C, Rabu (19/02/2025).

Kandas di Piala Asia U-20 2025 membuat Timnas Indonesia U-20 gagal mengulangi pencapaian edisi 2018. Pada Piala Asia U-20 2018, Tim Garuda Muda mampu menembus perempat final.

Ketika itu, Timnas Indonesia U-20 yang juga diasuh Indra Sjafri mampu melenggang ke perempat final dengan status runner-up Grup A. Indonesia yang berstatus tuan rumah mampu mengoleksi enam poin, hasil dari dua kemenangan dan sekali kalah dari tiga pertandingan.

Tim Ketiga dengan Kebobolan Terbanyak

Gawang Timnas Indonesia U-20 yang dikawal Ikram Algiffari sudah kebobolan enam gol dari dua pertandingan di Grup C. Jumlah itu pun membuat Skuad Garuda Muda menjadi tim ketiga dengan jumlah kebobolan terbanyak.

Adapun tim dengan kemasukan terbanyak adalah Kirgistan dengan 10 gol, disusul Yaman dengan tujuh gol.