Sukses


Kisah Alfiat Asisten Pelatih Persik: Dijuluki Spesialis Penyelamat Klub yang Sedang Sekarat

Lima tahun terakhir nama Alfiat menghiasi jagat sepak bola Indonesia.

Bola.com, Kediri - Lima tahun terakhir nama Alfiat menghiasi jagat sepak bola Indonesia. Sepak terjangnya memang tak begitu dapat perhatian penikmat sepakbola di Tanah Air. Tapi siapa sangka, Alfiat layak disebut sebagai spesialis penyelamat klub yang sedang sekarat.

Beberapa klub sudah diselamatkan pria bersaudara kembar ini. Mulai Persik, Persijap, dan terakhir Persiku. Alfiat mulai mencatat prestasi gemilang saat Persik terpuruk di kasta terendah, di Liga 3 2018 lalu.

Meski Macan Putih memiliki gelar juara Indonesia dua kali, saat itu tak ada pelatih mana pun yang tertarik menukangi tim asal Kota Kediri ini. Alfiat pun memberanikan diri mengambil risiko besar itu yaitu namanya tak akan tercatat sebagai pelatih hebat. Karena Persik hanya berkiprah di kasta ketiga.

Namun dengan niat dan tekad kuat, sosok asli Kediri ini berhasil menorehkan namanya jadi salah satu pelatih sukses di Persik. Klub yang didirikan pada tahun 1950 ini diangkat Alfiat ke Liga 2 2019 dengan status juara Liga 3 2018.

Bahkan dia turut berjasa melambungkan nama Septian Satria Bagaskara jadi topskorer. Saat ini striker yang juga berasal dari Kota Kediri bermain di Liga 1 bersama Dewa United FC.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Waktu demi Waktu

Kisah indah Alfiat berlanjut di Liga 2 2019. Karena terbentur lisensi kepelatihan, dia rela turun jabatan menjadi asisten pelatih. Alfiat ikut membangun pondasi kuat Persik bersama pelatih Nasal Mustofa.

Namun sayang kebersamaan Nasal Mustofa hanya seumur jagung. Sebelum kompetisi Liga 2 2019 dimulai, dia harus berpisah dengan Persik. Karena dia dianggap gagal membuat performa Persik memikat.

Masuk lah sosok Budiardjo Thalib. Arsitek asal Makassar ini tinggal melanjutkan warisan Nasal Mustofa. Padahal, sejatinya masih ada Alfiat yang sejak awal ikut menata pondasi tim. Persik pun sukses naik kasta tertinggi Liga 1 2020 dengan meraih gelar juara Liga 2 2019.

3 dari 4 halaman

Dokter Spesialis

Dua tahun terakhir, Alfiat menasbihkan dirinya sebagai 'dokter spesialis' penyambung nyawa klub yang sudah di ujung tanduk.

Atas izin manajemen Persik, Alfiat yang berstatus asisten pelatih rela dilepas untuk menyelamatkan Persijap yang sedang terpuruk di akhir musim Liga 2 2023/2024 lalu.

Akhirnya klub berjulukan Laskar Kalinyamat ini selamat dari jurang degradasi. Bahkan, jika 'tak dikerjai' secara nonteknis, Alfiat nyaris mengantar Persijap lolos ke putaran delapan besar musim itu.

Pada Pegadaian Liga 2 2024/2025, Alfiat kembali jadi juru selamat bagi klub asal Jateng, yaitu Persiku Kudus. Dia menggantikan posisi Bonggo Pribadi yang dianggap gagal mengangkat prestasi Macan Muria itu.

Dua pertandingan sukses dilewati Alfiat dengan mengalahkan wakil Jatim, yakni Gresik United dan Persibo Bojonegoro masing-masing dengan skor 1-0. Untuk sementara Persiku berada di zona aman dari degradasi.

 

4 dari 4 halaman

2 Laga Lagi

Alfiat masih menyisakan dua laga lagi untuk benar-benar menyelamatkan Persiku dari ancaman degradasi dengan tandang ke markas Persewar Waropen dan menjamu Persekat Tegal. Selamat berjuang, coach!

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer