Daftar Lengkap Nilai Pasar Amunisi Naturalisasi Timnas Indonesia: Dua Nama Paling Kinclong, tapi Urung Berkontribusi

Saat ini, status sebagai pemain naturalisasi dengan harga pasar termahal di Timnas Indonesia masih dipegang oleh Mees Hilgers. Bek FC Twente itu saat dini dibanderol dengan nilai 5 juta euro  atau setara dengan Rp86,91 miliar.

Setelah Hilgers, ada nama pemain naturalisasi terbaru asal klub Liga Denmark, Kevin Diks. Bek yang kini memperkuat FC Copenhagen itu harga pasarnya mencapai 3,5 juta euro, atau setara dengan Rp69,84 miliar.

Meski sama-sama memiliki nilai pasar yang tinggi, tetapi keduanya masih terhitung minim kontribusi. Hilgers, misalnya, baru bermain dua kali sejak menjadi WNI pada Oktober 2024. Dia sempat bermain dua kali melawan Bahrain dan Tiongkok.

Namun, setelah itu namanya absen karena cedera. Hal yang sama juga berlaku bagi Kevin Diks. Setelah resmi jadi WNI dan debut menghadapi Jepang, pemain berusia 28 tahun ini malah absen karena cedera lutut.

Selain dua nama tersebut, daftar amunisi naturalisasi Timnas Indonesia juga masih didominasi oleh pemain-pemain yang saat ini beredar di kompetisi kasta tertinggi, terutama bagi mereka yang berkarier di Eropa.

Thom Haye, misalnya, masih punya banderol tinggi dengan nilai pasar sebesar 3 juta euro atau Rp52,13 miliar. Saat ini, bek berusia 28 tahun itu bermain untuk Almere City, klub yang berkompetisi di Eredivisie.

Setelahnya, ada Sandy Walsh. Pemain kelahiran Belgia ini punya nilai pasar sebesar 1,5 juta euro (Rp26,07 miliar). Menariknya, Sandy baru saja pindah dari klub Liga Belgia, KV Mechelen, menuju Yokohama F Marions di Liga Jepang.

Selanjutnya ada nama-nama pemain yang berkompetisi di level elite seperti bek NEC Nijmegen, Calvin Verdonk (Rp20,86 miliar), kiper FC Dallas, Maarten Paes (Rp20,86 miliar), hingga bek andalan Venezia, Jay Idzes (Rp15,64 miliar).

Selain pemain-pemain yang memiliki nilai pasar tertinggi dalam catatan sebelumnya, sejumlah amunisi naturalisasi Timnas Indonesia tampaknya masih memiliki harga yang amat rendah karena berusia muda.

Ivar Jenner, misalnya, yang masih bermain untuk klub Jong Utrecht di kasta kedua Liga Belanda, harga pasarnya menyentuh 300 ribu euro (Rp5,21 miliar). Hal yang sama juga berlaku untuk bek garang, Justin Hubner.

Pemain yang kini masih merumput bersama Wolverhampton Wanderers U-21 itu nilai pasarnya jauh lebih rendah. Sebab, Justin Hubner hanya dihargai sebesar 200 ribu euro atau setara dengan Rp3,48 miliar.

Rafael Struick jadi pemain yang nilainya paling mengenaskan. Meskipun sudah pindah dari ADO Den Haag U-21 menuju klub Australia, Brisbane Roar, dia kini masih dihargai sebesar 75 ribu euro (Rp1,30 miliar).

• 1. Mees Hilgers: 5 juta euro (Rp86,91 miliar)
• 2. Kevin Diks: 3,5 juta euro (Rp60,84 miliar)
• 3. Thom Haye: 3 juta euro  (Rp52,13 miliar)
• 4. Sandy Walsh: 1,5 juta euro (Rp26,07 miliar)
• 5. Calvin Verdonk: 1,2 juta euro (Rp20,86 miliar)
• 6. Maarten Paes: 1,2 juta euro (Rp20,86 miliar)
• 7. Jay Idzes: 900 ribu euro (Rp15,64 miliar)
• 8. Jordi Amat: 800 ribu euro (Rp13,91 miliar) 
• 9. Shayne Pattynama: 650 ribu euro (Rp11,30 miliar)
• 10. Eliano Reijnders: 650 ribu euro (Rp11,30 miliar)
• 11. Marc Klok: 450 ribu euro (Rp,7,82 miliar)
• 12. Ragnar Oratmangoen: 450 ribu euro (Rp7,82 miliar)
• 13. Nathan Tjoe-A-On: 350 ribu euro (Rp6,08 miliar)
• 14. Ivar Jenner: 300 ribu euro (Rp5,21 miliar)
• 15. Justin Hubner: 200 ribu euro (Rp3,48 miliar)
• 16. Rafael Struick: 75 ribu euro (Rp1,30 miliar)