Sukses


Momentum di Dewa United Membuat Septian Bagaskara Akhirnya Dapat Kesempatan Lagi di Timnas Indonesia

Penyerang Dewa United, Septian Bagaskara, akhirnya kembali ke Timnas Indonesia.

Bola.com, Jakarta Penyerang Dewa United, Septian Bagaskara, akhirnya kembali ke Timnas Indonesia. Septian mendapat panggilan dari skuad Garuda untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada FIFA Matchday periode Maret 2025.

Septian mulai muncul setelah mendapatkan tempat di tim utama Persik Kediri 7 tahun lalu, terutama sejak ia mengantarkan Tim Macan Putih menjuarai Liga 3 pada 2018.

Saat itu, ia menyandang gelar pencetak gol terbanyak Liga 3 dengan koleksi 28 gol. Septian Bagaskara kembali membuktikan diri sebagai striker hebat Persik ketika menjuarai Liga 2 pada 2019 dan sekaligus promosi ke Liga 1.

Pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2020, Shin Tae-yong memanggilnya ke daftar pemusatan latihan untuk U-22. Sebelumnya, Septian juga pernah membela Timnas Indonesia U-23 pada 2019 dalam turnamen Piala Merlion.

STY juga memanggil Septian untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Ada delapan pemain dengan berbagai gaya, karakter, dan kualitasnya mengisi deretan para penyerang Timnas Indonesia.

Mereka antara lain Irfan Jauhari, Osvaldo Haay, Kushedya Yudo, Altalariq Ballah, Dendi Sulistyawan, Saddam Gaffar, Septian Bagaskara, Braif Fatari, dan M. Rafli.

Namun, karena faktor cedera, performanya meredup sehingga tak tercium lagi oleh Timnas Indonesia.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Rollercoaster

Karier seorang pesepakbola profesional selalu naik turun. Apalagi dengan regulasi baru yang diterapkan PT LIB terkait jumlah delapan legiuner asing yang dimiliki tiap klub di BRI Liga 1 2024/2025 membuat kesempatan pemain lokal makin menipis.

Persaingan antarpemain di internal klub terjadi di semua lini. Mulai posisi kiper, bek, gelandang, hingga lini depan. Pemain lokal yang bisa memanfaatkan menit bermain bakal berhasil bersaing dengan pemain impor. Peluang itulah yang berhasil direbut Septian Satria Bagaskara.

Sejak mengawali karier di Persik pada 2016, bakat Septian Bagaskara sebagai penyerang andal mulai tampak. Puncaknya ketika dia meraih gelar topskorer Liga 3 2018 sekaligus mengantar Persik menjadi juara dan promosi ke Liga 2 2019.

Namun akibat sering cedera hamstring, Bagaskara juga harus absen bermain. Termasuk kesempatannya bersama Timnas Indonesia U-23 juga terhambat. Keputusannya hijrah dari Persik ke RANS Nusantara FC pada 2022 membuat Bagaskara menjadi penyerang matang.

3 dari 3 halaman

Momentum di Dewa United

Dengan kerja keras dan kesabarannya memanfaatkan momentum, akhirnya pada musim kedua di Dewa United FC, Bagaskara menemukan kembali ketajamannya. Golnya ke gawang Persib, Jumat (17/1/2025), tak hanya memenangkan Dewa United FC 2-0, tapi juga menambah pundi-pundi Bagaskara dengan total tujuh gol.

Bagaskara mulai mensejajarkan dirinya dengan Alex Martins dan Egy Maulana Vikri sebagai jurugedor The Banten Warriors, julukan Dewa United FC.

"Alhamdulillah sangat bersyukur saya bisa mencetak tujuh gol sejauh ini. Pastinya hal tersebut tidak akan membuat saya berpuas diri," katanya.

"Pencapaian ini membuat saya makin termotivasi untuk terus bekerja lebih keras lagi. Selain itu gol yang saya buat juga berkat kerja keras rekan-rekan pemain yang lain," sambungnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer