Soal Kartu Kuning Maarten Paes Vs Bahrain, Pengamat: Harus Fix agar Timnas Indonesia Tak Dihukum karena Turunkan Pemain Ilegal Melawan China

Jika mengacu kartu kuning dari match summary, hal ini berarti Paes akan absen memperkuat Timnas Indonesia pada pertandingan menjamu China dalam partai kesembilan Grup C putaran ketiga, 5 Juni 2025.

Pasalnya, Paes telah mengantongi dua kartu kuning di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.

Kartu kuning pertama didapatkan Paes ketika Timnas Indonesia mengimbangi Timnas Arab Saudi 1-1, 5 September 2024.

Mantan pemain Timnas Indonesia era 80-an, Hermansyah, memberikan masukan terkait situasi ini.

"Mulai sekarang PSSI dan ofisial Timnas Indonesia harus proaktif konsultasi ke AFC terkait kartu kuning Maarten Paes itu. Kita tak boleh berandai-andai berdasar opini sendiri. Semua harus fix dan jelas, apakah Maarten Paes positif absen atau tidak lawan China, 5 Juni nanti," kata Hermansyah.

Kepastian itu menurut Hermansyah sangat penting sehingga pelatih kiper, Sjoerd Woudenberg, bisa menyiapkan pengganti Maarten Paes.

"Melawan China partai krusial. Jadi, jangan berspekulasi yang berakibat kerugian bagi Timnas Indonesia karena menurunkan pemain ilegal. Sanksinya bisa pengurangan poin dan denda. Sembari menunggu kepastian itu, tugas Sjoerd Woudenberg menyiapkan pengganti Maarten Paes," imbuh Hermansyah, yang juga kiper andalan Tim Garuda beberapa dekade silam tersebut.