Tristan Gooijer Bisa Menjadi Penerus Kevin Diks dan Sandy Walsh di Timnas Indonesia

PSSI punya kriteria ketat untuk menaturalisasi pemain keturunan. Jay Idzes, Thom Haye, Kevin Diks, Ole Romeny, Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, Joey Pelupessy, dan Maarten Paes merupakan beberapa pemain naturalisasi Grade A yang berhasil diyakinkan PSSI untuk masuk program naturalisasi.

Kehadiran pemain naturalisasi sejauh ini mampu mendongkrak performa Timnas Indonesia, khususnya di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang kini memasuki putaran ketiga.

Tristan Goojier pemain tokcer. Sebelum dipinjamkan kepada PEC Zwolle, kelahiran 2 September 2004 sosok pemain muda berbakat.

Bersama Jong Ajax, ia pernah menjadi tumpuan di lini belakang dalam 50 laga dengan torehan tiga gol sejak 2021. Dua tahun berselang ia kemudian naik pangkat ke tim utama Ajax dan sudah hadir dalam sembilan pertandingan.

Ketatnya persaingan di barisan pertahanan membuat manajemen memutuskan meminjamkan sang woderkid ke PEC Zwolle, terhitung sejak Juli 2024.

Bakatnya yang mencolok sempat pula membawa Tristan Gooijer ke Timnas Belanda U-16 dan U-18. Sayang, ia gagal meroket ke level senior mengingat Belanda dijejali talenta-talenta muda.

Momen itu lantas dimanfaatkan dengan sangat baik oleh PSSI. Pendekatan mulai dilakukan dan belum lama ini, seperti diwartakan Voetbal Primeur, PSSI menghubungi pemain keturunan berdarah Maluku itu.

Tak menutup kemungkinan, PSSI sudah berdiskusi dengan pelatih Patrick Kluivert dan tak ketinggalan tiga asisten pelatih yang selama ini menjadi 'otak' permain Timnas Indonesia yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, pun Gerald Vanenburg.

Tristan Gooijer punya semua syarat sebagai bek andalan. Tak hanya memiliki postur menjulang setinggi 185 cm., Tristan Gooijer juga disorot karena kecepatan, ketenangan, serta kejeliannya membaca pergerakan lawan.

Tak hanya itu, ia juga jagoan bola-bola udara serta bisa ditempatkan di posisi mana pun di jantung pertahanan. Artinya, Tristan Gooijer bisa dimainkan sebagai bek kiri, kanan, atau tengah.

Khusus di posisi bek kanan, Tristan bisa menjadi penerus Kevin Diks dan Sandy Walsh.

Kehadiran tukang jagal berwajah dingin ini pastinya membuat sektor pertahanan Indonesia kian kokoh dan sangar.

Mengingat pengalamannya yang cukup memumpuni di Liga Belanda, Tristan Gooijer bisa menjadi pelapis bagi Rizky Ridho, Jay Idzes, terutama bagi Justin Hubner yang rentan terkena kartu lantaran permainan kerasnya.

Indonesia tengah bersiap jelang dua laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 dan 10 Juni mendatang.

Pertama menjamu Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan selanjutnya bertandang menantang Timnas Jepang.

Jika bisa memaksimalkan dua laga tadi, kans Indonesia yang saat ini bercokol di posisi keempat Grup C dengan tabungan sembilan poin untuk bermain di Piala Dunia 2024 lewat putaran keempat semakin menganga.

Kita tunggu bersama kehadiran Tristan Gooijer.