Rapor Pertahanan Timnas Indonesia U-17 saat Menghadapi Yaman di Piala Asia U-17 2025

Sukses menggebuk Yaman tentu tak lepas dari peran apik lima pemain bertahan yang diturunkan Nova Arianto di starting XI Timnas Indonesia U-17.

Tiga bek berdiri sejajar di depan kiper Dafa Al Gasemi, yaitu I Putu Apriawan, Muhammad Al Gazani, dan Daniel Alfrido. Ketiganya pun dibantu dua bek sayap yang menjadi kekuatan di lini pertahanan sekaligus membantu penyerangan, yaitu Fabio Azkairawan dan Mathew Baker.

Serupa kala melawan Korea Selatan, kelima pemain ini pun jatuh bangun menahan tikaman penyerang-penyerang Yaman. Kekompakan, juga soliditas, plus kejelian membaca pergerakan lawan membuat tukang gedor Yaman tak ada yang berkutik.

Secara keseluruhan, keberadaan Mathew Baker cs. di jantung pertahahan membuat Dafa Al Gasemi merasa nyaman dan tentram berdiri di bawah mistar.

Sayang, tindakan kurang perhitungan Putu Panji pada menit ke-50 berbuntut hukuman tendangan penalti. Tekelnya terhadap pemain Yaman, Karem Abdulatif di kotak terlarang, menodai keperawanan gawang Dafa Al Gasemi. Skor 2-0 berubah menjadi 2-1.

Berkaca dari kesalahan tersebut, Nova Arianto yang kerap berdiri di pinggir lapangan memberikan instruksi agar bek-bek tampil tenang meski dalam tekanan.

Merespons gol Yaman, Garuda Muda sama sekali tak mengendurkan serangan. Lini tengah dan lini depan bisa lebih spartan dan berkreasi karena kinerja keras pemain-pemain bertahan.

Hasilnya berbuah manis. Evandra Florasta, yang menhadi bintang permainan, sukses memahat brace via tendangan penalti pada menit ke-85 dan tiga menit kemudian pemain muda Bhayangkara FC itu mengunci kemenangan 4-1 atas Yaman.

Nova Arianto memuji semua pemainnya, termasuk tentunya lima pemain belakang yang tampil cemerlang mengawal pertahanan T.

"Saya lihat semua pemain sangat luar biasa, secara mental, visi, dan pemahaman tentang taktikal. Jadi semoga pemain bisa lebih berkembang lagi ke depannya," kata Nova Arianto.

Bagaimana selanjutnya kontra Afghanistan? Apakah lini pertahahan masih dipercayakan kepada I Putu Apriawan, Muhamad Al Gazani, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawan, dan Mathew Baker?

Hanya Nova Arianto yang tahu. Yang pasti, kelimanya sosok krusial di balik kedigdayaan Garuda Muda dalam dua laga.

Lantas, berapa nilai yang pantas diberikan kepada mereka? Tak berlebihan kiranya jika mereka diganjar nilai 9. Sepakat!