Nova Arianto di Mata Sang Ayah Sartono Anwar: Berwajah Dingin tapi Jarang Marah, Selalu Serius Bekerja

Tampang jarang senyum dan serius itu juga gambaran perjalanan karirnya sebagai bek yang harus tak kenal kompromi menjaga pertahanan timnya.

"Awal main bola Vava seorang striker. Posisinya berubah jadi bek saat di Timnas Indonesia. Pelatih melihat potensi Vava sangat pas jadi bek. Apalagi dia akan sulit jika harus bersaing dengan Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas yang saat itu sedang hebat-hebatnya," katanya.

Sifat lahiriah Nova Arianto lainnya adalah tekadnya yang kuat dalam menjalani hidupnya. "Vava suka jadi striker. Tapi dia berusaha keras ketika diubah sebagai bek. Karena dia sadar pelatih atau orang lain lebih tahu potensinya. Jika dia punya keinginan, tekadnya sangat kuat untuk mewujudkannya," jelas Sartono Anwar.

Meski wajah Nova Arianto kelihatan angker, Sartono Anwar mengatakan mentor bagi Putu Panji dkk. di Timnas Indonesia U-17 jarang marah.

"Vava memang jarang tertawa. Tapi bukan berarti dia tak suka bercanda. Ini mungkin membuat orang lain merasa segan. Padahal kalau sudah kenal baik, Vava enak diajak ngobrol. Yang saya tahu Vava sangat sulit atau jarang marah," tuturnya.

Sikap lapang dada itu sering ditunjukkan Nova Arianto yang dijuluki Suster Ngesot karena ikon selebrasi mencetak gol saat aktif bermain itu dalam kehidupan sehari-hari.

"Di rumah, dia jarang marah. Dulu saat main dia juga tak pernah marah bila ada temannya buat kesalahan di pertandingan. Karena Vava tahu, suatu saat dia juga bisa salah," ujar Sartono Anwar.