Sukses


PSIS Siap Tuntaskan 6 Laga Terakhir di BRI Liga 1: Demi Lolos Degradasi, Semua Dianggap Seperti Final!

PSIS Semarang masih berjuang untuk menghindari degradasi di BRI Liga 1 2024/2025.

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang bertekad untuk berjuang habis-habisan saat melalui enam pertandingan terakhirnya di BRI Liga 1 2024/2025. Demi lolos dari degradasi, semua pertandingan ini bakal dianggap seperti laga final.

Yang paling baru, PSIS Semarang harus kembali melanjutkan tren tanpa kemenangannya saat menjamu Persik Kediri pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025. Dengan hasil imbang tanpa gol itu, Mahesa Jenar kini sudah puasa kemenangan hingga delapan laga.

Mahesa Jenar memang bisa sedikit bernapas dengan lega karena sebagian besar tim papan bawah juga gagal menang pada pekan yang sama.

Semen Padang, misalnya, harus kalah 0-2 dari PSM Makassar. Lalu, ada PSS Sleman yang takluk 1-2 dari PSBS Biak. Adapun Persis Solo yang berada di atas PSIS juga menelan kekalahan saat menjamu Malut United (1-3).

Jika melihat enam laga tersisa musim ini, PSIS memang masih punya peluang besar untuk bisa lolos dari degradasi. Sebab, dari enam laga itu, setidaknya ada tiga tim yang saat ini sama-sama berada di papan bawah.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Enam Laga Penentu

Dari enam pertandingan tersebut, PSIS Semarang setidaknya akan menghadapi tiga kontestan yang berada di papan bawah, yakni Semen Padang (pekan ke-29), PSS Sleman (pekan ke-32), dan Barito Putera (pekan ke-34).

Adapun tiga laga lainnya tersaji menghadapi tim yang cukup kuat, yaitu Borneo FC (pekan ke-30), Bali United (pekan ke-31), dan Malut United (pekan ke-33). Dua tim yang disebut pertama pernah bersaing di papan atas.

Sedangkan tim yang ditulis terakhir, Malut United, saat ini mulai mengancam tim papan atas. Karena rekor 10 laga tanpa terkalahkan, Laskar Kie Raha sukses melejit ke peringkat keempat klasemen sementara.

Skuad asuhan Gilbert Agius tentu wajib mengamankan laga melawan para pesaingnya untuk bisa mengumpulkan poin maksimal. Partai semacam ini bisa sangat menentukan posisinya pada persaingan keluar dari zona merah.

3 dari 4 halaman

Laga Seperti Final

Penjaga gawang PSIS, Syahrul Trisna, merasa amat kecewa dengan hasil imbang terakhir yang diukir ketika melawan Persik. Sebab, menurut dia, Mahesa Jenar semestinya berpeluang besar memenangkan laga ini.

“Saya juga tidak merasa senang dengan hasil yang kami raih pada laga melawan Persik. Karena seharusnya kami layak untuk memenangkan pertandingan. Tetapi, ya inilah sepak bola,” kata Syahrul Trisna.

Kiper berusia 29 tahun itu meminta rekan-rekannya untuk berjuang mati-matian menuntaskan enam laga tersisa ini. Menurutnya, semua partai harus dianggap seperti laga final, sehingga tak ada pilihan lain selain memenangkan pertandingan.

“Terkadang ada hal-hal yang tidak dapat kita kontrol. Jadi, apa pun hasilnya, kami akan tetap berbenah dan setiap pertandingan adalah laga final. Kami ingin mendapatkan tiga poin pada laga berikutnya,” ujarnya.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer