Terinspirasi Boaz Solossa, Yakob Sayuri Punya Cerita Bisa Jadi Pemain Profesional Tak Boleh Lepas dari Ibadah

Yakob Sayuri mengungkap sebuah fakta bahwa dirinya sangat mengidolakan striker legendaris Persipura Jayapura, Boaz Solossa. Boaz Solossa merupakan penyerang yang mengantarkan Persipura berjaya hingga menjadi mesin gol di Timnas Indonesia, memang menjadi inspirasi banyak pesepak bola Indonesia.

"Dari kecil, saya sudah punya impian besar untuk bermain sepak bola profesional, terinspirasi oleh Persipura Jayapura dan idolaku, Boaz Solossa," tulis Yakob Sayuri yang diunggah dalam akun Instagramnya @yassa_sayuri22, Rabu (16/4/2025).

"Namun, jalan menuju impian itu tidak mudah. Dulu, saya dilarang bermain bola oleh orang tua karena lebih fokus ke sepak bola dari pada ibadah," lanjut ungkapan Yakob Sayuri.

Yakob Sayuri bersyukur orang tuanya mengajarkan untuk tekun beribadah. Ia mengaku mendapat pelajaran yang berharga dari pentingnya beribadah, beriringan dengan kegiatan yang ditekuninya yaitu sepak bola.

Tapi mereka menjelaskan bahwa sepak bola tanpa ibadah itu tidak akan berarti apa-apa. Sejak saat itu, saya belajar untuk menyeimbangkan keduanya dan semakin bertekad untuk bisa bermain profesional, ditonton orang tua di stadion dan televisi," lanjut Yakob Sayuri.

"Semua ini adalah perjuangan yang saya jalani dengan doa dan usaha. Mimpi saya tidak berhenti di sini," tandas eks winger PSM Makassar itu.

Yakob Sayuri lahir di Kepulauan Yapen, Provinsi Papua pada 22 September 1997. Klub profesional pertamanya adalah Persewar Waropen yang dibela pada tahun 2018, lalu pindah ke Barito Putera.

Kemudian Yakob Sayuri hijrah ke PSM Makassar yang langsung melambungkan namanya pada periode 2019/2020 hingga musim 2023/2024. Selama lima musim di PSM, Yakob Sayuri menjelma sebagai pemain sayap yang menjanjikan.

Bersama tim Juku Eja, ia mengoleksi 25 gol dan 16 assist dari 105 pertandingan di semua kompetisi. Lalu dalam 22 pertandingan terakhir untuk Malut United, ia mempersembahkan 9 gol dan 6 assist.

Yakob Sayuri ikut membela Timnas Indonesia, dengan total memiliki 24 caps dengan tiga gol bersama Skuad Garuda level senior.

Selain lumayan sering bermain saat era Shin Tae-yong, Yakob Sayuri tak masuk skuad pilihan Patrick Kluivert. Terakhir kali Yakon Sayuri membela tim Merah-Putih adalah bermain 11 menit saat menumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-0 pada 19 November 2024.

Penampilan mengesankan bersama Malut United di BRI Liga 1 terutama saat mengacak-acak pertahanan Persis Solo, membuat Yakob Sayuri diharapkan membela Timnas Indonesia di bulan Juni mendatang.

Timnas Indonesia di bawah naungan Patrick Kluivert masih punya dua laga tersisa Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Yaitu menghadapi China (5 Juni di Jakarta) dan Jepang lima hari kemudian.

Timnas Indonesia masih memelihara kans lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, meski paling realistis adalah masuk ke putaran keempat.

"Yakob Sayuri punya nilai plus. Dia punya kecepatan, punya insting gol yang bagus, sudah bisa dilihat seperti waktu lawan Irak di Piala Asia ketika mengirimkan assist untuk gol Marselino Ferdinan," terang Aris Budi kepada Bola.com, Minggu (13/4/2025).

"Bisa membuat pertahanan lawan kocar-kacir. Dilihat lagi kemarin saat mengacak-acak dan hattrick ke gawang Persis Solo," ungkapnya.