Sukses


BRI Liga 1: Kalah dari Dewa United, Pieter Huistra Kembali Keluhkan Kepemimpinan Wasit

PSS Sleman menelan kekalahan saat menjamu Dewa United pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-29. Hasil minor ini membuat Super Elang Jawa makin terbenam di dasar klasemen.

Bola.com, Sleman - PSS Sleman menelan kekalahan saat menjamu Dewa United pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-29. Hasil minor ini membuat Super Elang Jawa makin terbenam di dasar klasemen.

Armada Pieter Huistra itu tumbang 0-1 dari Dewa United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (17/4/2025) malam WIB. Gol tunggal Alexis Messidoro pada menit ke-27, sudah cukup membuat PSS kandas.

Tim Elang Jawa sebetulnya tidak bermain buruk. PSS tampil menekan dan menciptakan banyak peluang di laga ini. Namun, mereka justru kecolongan pada pertengahan babak pertama.

Saat ini, PSS tetap bertahan di posisi ke-18 klasemen sementara dengan perolehan 22 poin. Hasil dari tujuh menang, empat imbang, dan 18 kali tumbang. Mencetak 33 gol serta kemasukan 44 kali.

Pieter Huistra tak bisa menyembunyikan rasa kecewa setelah kalah dari Banten Warriors, julukan Dewa United. Menurut dia, PSS tidak pantas kalah karena sudah menunjukkan perlawanan yang sengit.

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Komentar Pieter Huistra

"Babak pertama kami kontrol permainan dan punya banyak peluang tapi penyesaian akhir kami enggak beruntung. Dewa United dapat kesempatan harusnya enggak terjadi tapi gol," keluhnya seusai laga.

"Babak kedua banyak kesempatan cetak gol. Kami menekan lawan lebih dekat, lawan dapat kesempatan. Tapi saya senang dengan energi pemain bisa main 90 menit."

"Namun, hasilnya menurut saya enggak pantas didapatkan. Suporter layak mendapatkan hasil bagus. Mereka harus terus mendukung tim," sambung Pieter Huistra.

3 dari 3 halaman

Dirugikan Wasit

Pieter Huistra juga dibuat kecewa dengan kepemimpinan wasit Muhammad Taqi Al Jaafari. Dia menganggap sang pengadil bikin beberapa keputusan yang merugikan tim.

Satu di antaranya ketika Dewa United mendapat hadiah penalti pada injury time babak kedua. Wasit asal Singapura itu enggan mengecek VAR dan tetap bertahan dengan keputusannya. Beruntung, tendangan Alex Martins berhasil digagalkan Alan Bernardon.

"Kita tidak memerlukan wasit dari Singapura kalau masih seperti itu kinerjanya dan menurut saya penalti terakhir itu lelucon. Kiper Alan main bagus, PSS tidak beruntung tapi kami akan berjuang," katanya.

"Saya sangat kecewa soal keputusan wasit. Ini bukan pertama dan selalu merasa tidak diuntungkan. PSS dirugikan oleh wasit sejak saya di sini."

"Soal VAR saya enggak tahu soal itu dan penalti itu wasit tidak mengecek VAR. Kenapa kita punya VAR kalau keputusan VAR selalu berlawanan. Itu terjadi dan itu faktanya," ucap Pieter Huistra.

Video Populer

Foto Populer