Sukses


APPI Mengutuk Keras Pelemparan yang Dilakukan kepada Bus Persik Kediri Usai Laga Melawan Arema FC: Sanksi Tegas!

Bus yang ditumpangi para pemain dan ofisial Persik Kediri mendapatkan lemparan batu, Minggu (11/5/2025).

Bola.com, Jakarta - Bus yang ditumpangi para pemain dan ofisial Persik Kediri dilempari batu usai menjalani laga tandang melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025) malam WIB.

Sebagian kaca bus pun pecah akibat pelemparan itu. Beberapa pemain dan ofisial Persik Kediri pun mengalami luka, termasuk sang pelatih kepala, Divaldo Alves.

Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kejadian pelemparan itu. APPI mengutuk keras kejadian pelemparan bus yang dialami oleh Persik Kediri.

"APPI mengutuk keras penyerangan yang dilakukan oleh pihak anarkis terhadap bus pemain Persik Kediri yang terjadi pasca pertandingan Liga 1 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, 11 Mei 2025. Aksi itu mengancam keselamatan pemain dan seluruh ofisial Persik Kediri," bunyi pernyataan resmi dari APPI. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kanjuruhan Lagi

APPI menyebut kejadian penyerangan bus Persik Kediri sangat mencederai semangat sportivitas. Juga mengganggu upaya perbaikan sepak bola nasional.

Yang lebih menyesakkan lagi, kejadian ini terjadi di sekitaran Stadion Kanjuruhan, Malang. Diketahui, stadion itu sempat menjadi saksi bisu meninggalnya 135 jiwa pada 2022. 

"Kejadian penyerangan ini tentunya kembali mencederai semangat sportivitas dan perbaikan sepak bola nasional. Apalagi tindakan yang sangat tidak terpuji itu kembali terjadi di area Stadion Kanjuruhan," jelas APPI. 

3 dari 4 halaman

Sanksi

APPI kemudian mendorong semua stakeholder untuk memberikan sanksi tegas kepada para pelaku dan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian pelemparan bus Persik Kediri itu. 

"Sudah sepatutnya badan-badan yang berwenang termasuk para pemangku kebijakan sepak bola Indonesia memberikan sanksi yang keras kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden seperti ini," pinta APPI. 

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 Musim Ini

Video Populer

Foto Populer