Bola.com, Jakarta - Barito Putera sedang berada di tubir jurang degradasi BRI Liga 2024/2025. Mantan kapten tim, Bambang Harsoyo menyebut bencana besar bila Laskar Antasari terlempar ke Liga 2.
Posisi Rizki Pora dkk. di peringkat keenambelas klasemen sementara dengan 31 poin membuat was-was. Dengan sisa dua pertandingan menjamu PSM dan tandang ke PSIS, sebenarnya Barito Putera masih bisa diselamatkan asal menyapu bersih laga tersebut.
Baca Juga
Stefano Teco Sudah Jadi WNI, Bisa Pimpin Barito Putera di Liga 2 Musim Depan
Kejutan Bursa Transfer Pelatih Pekan Ini: Barito Putera Ikat Teco, Deltras FC Ingin Widodo CP Ulangi Kisah Sukses Persijap Musim Lalu
Demi Kekeluargaan dan Karier, Barito Putera Ikhlas Melepas Pemain Idola: Siapa Saja yang Pernah Dapat Kebaikan Hati Itu?
Advertisement
Namun, ironisnya, tambahan enam angka nanti tak otomatis menyelamatkan tim asuhan Vitor Tinoco ini. Karena nasib tim warisan almarhum HA Sulaiman HB ini masih tergantung hasil pertandingan tiga tim lainnya, seperti Semen Padang, Madura United, dan Persis.
Dengan selisih satu hingga empat poin, Barito Putera masih berpeluang mengejar tiga rival yang kini berada di atasnya tersebut. Sebaliknya, bila Barito Putera gagal menundukkan PSM pada pekan ke-33 di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu (17/5/2025), maka mereka siap-siap mengucapkan selamat tinggal Liga 1.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bencana Besar
Melihat kondisi Barito Putera ini, Bambang Harsoyo mengaku sangat prihatin. Di mata mantan pemain yang pernah membela tim ini selama lima musim pada periode 1996-2001, Barito Putera merupakan klub dengan kesejahteraan bagus.
"Kekeluargaan sangat kuat yang diterapkan manajemen membuat pemain merasa nyaman. Barito Putera klub dengan finansial bagus. Saya tak berharap klub kebanggaan saya ini degradasi. Tapi jika itu terjadi merupakan bencana besar bagi sepakbola Banjarmasin dan Kalimantan Selatan," katanya.
Sebagai mantan striker andalan, Bambang Harsoyo mengaku masih diperhatikan petinggi klub, Hasnuryadi Sulaiman. Dalam beberapa momen reuni Bambang Harsoyo juga diundang untuk silaturahmi dengan mantan rekan setimnya.
"Perhatian Pak Hasnur kepada mantan pemain sangat bagus. Saya pernah dipercaya memegang tim EPA Barito Putera. Saya tak tahu apa kesalahan yang ada di tim Barito Putera hingga prestasinya seperti sekarang ini," ujarnya.
Â
Advertisement
Harapan Bambang Harsoyo
Asa masih ada, harapan dan cita-cita bertahan di Liga 1 harus terus ada di dalam dada seluruh elemen tim Barito Putera. "Dalam situasi saat ini semua yang ada di internal tim harus bersatu dan saling percaya. Tekad bertahan di Liga 1 harus makin kuat. Saya masih optimis Barito Putera bisa tetap eksis di kasta tertinggi musim depan," tuturnya.
Bambang Harsoyo sudah kehilangan PSIS yang pernah dibelanya. Kebanggaannya kini tinggal Barito Putera dan Persebaya. "Selama karier saya pernah main di Barito Putera, PSIS, dan Persebaya. PSIS sudah pasti degradasi, sekarang Barito Putera di ambang turun kasta. Kebanggaan saya sudah hilang satu. Semoga dua tim lainnya tetap berlaga di Liga 1," ucapnya.
Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025
Advertisement