Pieter Huistra Punya Peran Baru: Jadi Konsultan Pelatih PSS di Liga 2 2025/2026

Pemilik nama lengkap Pieter Egge Huistra tersebut bergabung dengan PSS Sleman per 19 Februari 2025. Eks asisten pelatih Timnas Belanda U-17 itu menggantikan posisi Mazola Junior yang dipecat pada awal putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.

Pelatih kelahiran Goenga, Belanda itu memimpin 11 pertandingan Tim Elang Jawa pada musim ini. Hasilnya, Pieter Huistra berhasil mempersembahkan lima kemenangan dan enam kekalahan.

Namun, pada akhirnya PSS harus terdegradasi dari BRI Liga 1, setelah menempati posisi ke-16 klasemen akhir. Mereka mencatat 34 poin dengan perincian meraih 11 kemenangan, empat seri, dan 19 kalah.

"Secara statistik, hasil kerja Pieter meningkat dan positif. Di bawahnya, PSS empat kali menang di empat laga terakhir," kata Gusti Randa.

"Dia berhasil membuat terobosan untuk variasi pemain. Dia pun sudah lama di Indonesia yang membuat Ia mengerti betul belantika sepak bola kita. PSS beruntung bisa memiliki Pieter," lanjutnya.

PSS tidak ingin berlama-lama meratapi nasib setelah terlempar dari kasta tertinggi Liga Indonesia. Tim Elang Jawa kini mulai bergerak menyusun kekuatan menghadapi musim baru.

"Untuk saat ini tim off dalam latihan. Tapi ya dalam persiapan untuk skuadnya sedang disiapkan sama pelatih dan manajemen. Sebenarnya kami sedang running juga pelan-pelan," beber manajer PSS, Leonard Tupamahu.

Tim berlogo Candi tersebut berencana menggelar latihan perdana pada Juli mendatang. Latihan tersebut menandai kesiapan PSS menyongsong kompetisi Liga 2 2025/2026.

Sebelum memulai latihan, tentunya mereka akan lebih dulu memperkenalkan jajaran tim kepelatihan dan skuad. Menarik untuk ditunggu manuver transfer pemain PSS pada Liga 2 musim depan.