Sukses


Hokky Caraka Cabut dari PSS Setelah Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025, Kembali ke Super League?

Hokky Caraka memutuskan untuk meninggalkan PSS Sleman setelah membela Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025.

Bola.com, Sleman - Hokky Caraka memutuskan untuk meninggalkan PSS Sleman setelah membela Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025.

Hokky adalah produk dari tim junior PSS, yang promosi ke skuad utama pada 2021. Kini, penyerang kelahiran Gunung Kidul, Yogyakarta, pada 21 Agustus 2004 itu memilih untuk mencari petualangan baru.

Transfermarkt mencatat selama membela PSS di Super League, yang dulunya bernama Liga 1, Hokky mencatatkan 68 penampilan dengan perolehan tujuh gol dan empat assist.

"Terima kasih atas kerja keras serta dedikasimu untuk Super Elja selama ini," tulis akun Instagram PSS, @pssleman, Jumat (1/8/2025).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Selamat Tinggal

Mulai musim depan, PSS akan berkancah di Championship alias Liga 2. Tim berjulukan Super Elja itu terdegradasi dari Super League musim lalu setelah finis di posisi ke-16.

Hokky mengucapkan terima kasih kepada PSS dan suporter Super Elja, BCS, atas dukungan yang diberikan kepadanya dalam beberapa tahun terakhir.

"Terima kasih banyak PSS dan BCS. Ini bukan waktu yang singkat atau waktu yang tepat bagi kita untuk mengucapkan selamat tinggal, tetapi ini adalah rencana terbaik dari Tuhan untuk kita," imbuh Hokky.

"Semoga PSS segera kembali ke performa terbaiknya. Selamat tinggal, dan semoga kita bisa bertemu lagi," tutur Hokky.

3 dari 3 halaman

Ke Persita?

Berdasarkan rumor yang beredar, Hokky dihubungkan dengan Persita Tangerang, yang dimiliki oleh Ahmed Zaki Iskandar, manajer Timnas Indonesia U-23.

Hokky baru membawa Timnas Indonesia U-23 menjadi runner-up Piala AFF U-23 2025 meski nyaris sepanjang turnamen mendapatkan kritikan akibat performa yang meredup.

Video Populer

Foto Populer