BRI Super League: Kali Kedua PSIM Kena Denda Akibat Suporter Away

Menurut regulasi BRI Super League 2025/2026, seluruh pertandingan sepak bola nasional tidak dapat dihadiri suporter klub tamu. Aturan ini dibuat sebagai upaya perbaikan keamanan dan ketertiban persepakbolaan Indonesia.

Akibat pelanggaran regulasi dan disiplin ini, PSIM terkena denda sebesar Rp25 juta. Hukuman itu berdasarkan Pasal 5 ayat 7 dan 11 Regulasi BRI Super League Tahun 2025/2026 serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

"Ini merupakan sanksi kedua yang diterima Laskar Mataram pada musim ini. Sebelumnya, PSIM mendapat hukuman serupa akibat kehadiran suporter dalam laga tandang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, 8 Agustus lalu," tulis PSIM melalui keterangan resmi, Kamis (4/11/2025).

"Berkaca dari kejadian ini, manajemen berharap seluruh elemen suporter dapat mematuhi regulasi kompetisi demi kebaikan bersama. Sinergi dan kepatuhan terhadap aturan sangat diperlukan untuk menghindari kerugian bagi tim ke depannya," pesannya.

BRI Super League kini sedang libur sejenak. Laskar Mataram akan kembali berlaga pada Selasa 23 Desember 2025. Mereka dijadwalkan bersua Persijap Jepara pada pekan ke-15 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah.

Sesudah itu, tim berlogo Tugu Pal Putih tersebut bakal menjalani partai tunda pekan ke-8 melawan PSBS Biak di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta pada Selasa (30/12/2025).

Hingga pekan ke-14 BRI Super League, PSIM berhasil mengumpulkan 22 poin dan berada di urutan keempat klasemen sementara. Hasil dari enam kemenangan, empat imbang, dan tiga kalah.