Sukses


BRI Super League: Curhat Divaldo Alves setelah Dipecat dari PSBS Biak

BRI Super League: Curhat Divaldo Alves Setelah Dipecat dari PSBS Biak

Bola.com, Jakarta - Divaldo Alves tidak lagi menakhodai PSBS Biak. Pelatih asal Portugal itu dipecat tim berjuluk Badai Pasifik tersebut menjelang BRI Super League 2024/2026 berakhir.

PSBS mengumumkan pencopotan Divaldo sebagai pelatih kepala pada Selasa (9/12/2025). Badai Pasifik mengambil langkah tegas buntut inkonsistensi performa tim musim ini.

Hingga pekan ke-14, PSBS masih tertahan di klasemen bawah BRI Super League. Sandro Embalo dkk. kini berada di posisi ke-15 atau batas aman dari zona degradasi dengan koleksi 12 poin.

Dari 13 pertandingan, skuad Badai Pasifik baru meraih tiga kemenangan, tiga hasil seri, dan tujuh kalah. Mencetak 13 gol dan kebobolan 27 kali.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ungkapan Divaldo Alves

Kepada Bola.com, Divaldo Alves mencurahkan isi hatinya setelah diberhentikan sebagai pelatih PSBS. Mantan pelatih Persik Kediri itu menyinggung mengenai kondisi finansial klub musim ini.

Sebagaimana diketahui, belum lama ini Divaldo sempat mengungkapkan fakta mengenai penunggakan gaji yang dilakukan oleh manajemen. Bahkan, sudah 2,5 bulan haknya tidak dibayar.

"Segalanya dari awal agak rumit karena kita tahu tentang anggaran dari musim sebelumnya dan musim ini. Kemudian kami mulai memperbaiki performa secara signifikan, tidak hanya soal kemenangan tapi setiap laga seperti tantangan untuk menang," buka Divaldo Alves, Rabu (10/12/2025).

"Kami mulai bermain lebih baik dan lebih baik dalam serangan, karena di awal tim sangat kesulitan dalam pertahanan. Tetapi kemudian seiring berjalannya waktu kami mulai banyak meningkatkan."

"Yang saya minta kepada pemain adalah setiap kali kita membangun dari kiper hingga serangan, kita harus menyelesaikan dan maju sampai garis akhir. Para pemain mengikutinya dan semuanya mulai berjalan sangat baik," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Mulai Bangkit

Ya, sepanjang November lalu PSBS perlahan mulai menunjukkan peningkatan performa, meski sempat dilibas PSM Makassar 0-5 (21/11/2025. Namun, dua laga sisanya di bulan itu mampu mereka menangkan.

Badai Pasifik berhasil menekuk Persita Tangerang dengan skor 2-1 (6/11/2025) dan ditutup dengan kemenangan tipis 3-2 atas Persijap Jepara (27/11/2025).

"Kekalahan dari PSM karena tim lelah perjalanan jauh. Seiring waktu kami mulai menjadi lebih baik. Kami bangkit dengan menang lawan Persijap di home dan buat posisi kami keluar dari zona degradasi," kata Divaldo Alves.

"Tapi ada momen datang di antara saya dan manajemen. Kami setuju sebagai kesepakatan yang bersahabat bahwa setiap orang harus pergi ke arahnya masing-masing. Jadi manajemen di satu sisi, saya di sisi lain tapi kami masih berteman."

"Kami tetap bekerja sebagai teman dan tetap berbicara sebagai teman. Kita tidak pernah tahu masa depan, mungkin suatu hari saya akan kembali ke Biak. Tetapi saat ini, ini adalah perjalanan berikutnya, ini adalah situasi berikutnya," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Doakan yang Terbaik

Satu hal yang pasti, Divaldo berterima kasih kepada semua pihak yang membantunya di PSBS. Tidak lupa, pelatih berusia 47 tahun itu mendoakan yang terbaik buat Badai Pasifik di sisa kompetisi musim ini.

"Saya berharap Biak baik-baik saja. Saya harap mereka melanjutkan pekerjaan yang kami lakukan, sangat-sangat berat tetapi pada akhirnya itu bekerja dengan baik dan lebih baik. Jadi, pada dasarnya itu saja," ujarnya.

"Saya bersyukur bisa bekerja dengan Biak. Saya bersyukur bisa bekerja dengan orang-orang Papua, Biak Numfor. Semua orang sangat baik kepada saya dan saya harap mereka terus menjadi baik di Super League," harap Divaldo.

Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer