Resolusi Ratu Tisha Menatap 2026: 24 Tahun Mengurus Sepak Bola, Masa Depan Indonesia Ada di Akar Rumput

Pembinaan pemain usia muda juga menjadi fokus utama dalam kerangka besar tersebut. Seluruh proses pembinaan disebut harus terukur dan berjalan secara konsisten dari level dasar.

Dalam struktur organisasi, PSSI diposisikan sebagai pelayan bagi para anggotanya. Tercatat ada 1.579 anggota federasi serta sekitar 6.000 sekolah sepak bola yang menjadi penggerak utama ekosistem nasional.

Peran sekolah sepak bola dinilai krusial dalam menjaga keberlangsungan pembinaan. Dari sanalah fondasi pemain, pelatih, dan ekosistem sepak bola Indonesia dibentuk sejak dini.

PSSI juga menetapkan target peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hingga 2026, kualitas pelatih dan wasit ditargetkan meningkat hingga 200 persen.

Target tersebut diarahkan untuk membangun fondasi industri sepak bola yang stabil dan mandiri. Kerangka pembangunan itu diproyeksikan menopang keberlangsungan sepak bola nasional dalam kurun tujuh tahun ke depan.

"Masa depan sepakbola Indonesia ada di akar rumput. Kuncinya sederhana, Governance yang sehat, integrasi sains (Filanesia), dan pembinaan usia muda yang terukur," tulis Ratu Tisha dalam akun Instagramnya, @ratu.tisha, Selasa (30/12/2025).

Pada 30 Desember 2025 juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 wanita kelahiran Jakarta yang juga lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan FIFA Master tersebut.

"PSSI adalah pelayan bagi 1.579 Anggota dan 6.000 SSB yang menjadi mesin penggerak utama. Dengan target peningkatan kualitas pelatih dan wasit hingga 200 persen pada 2026, kita sedang membangun pondasi industri yang stabil dan mandiri untuk tujuh tahun ke depan. Akar rumput kuat adalah jalan menuju Timnas yang hebat. Maju terus para pegiat sepa kbola Indonesia!"

"30 Desember 2025, tidak berasa, sudah 24 tahun mengurus sepak bola dari Januari 2001 berdirinya 8FC. Selamat menjelang tahun baru 2026 teman-teman. Sepak bola adalah persahabatan," jelas Tisha.