Sukses


Van Gaal: Saya Bukan Diktaktor!

Bola.com, Jakarta Pelatih Manchester United, Louis van Gaal, tengah dihujani kritik terkait gaya kepemimpinannya di Old Trafford. Pelatih berkebangsaan Belanda itu dianggap membuang para pemain kesayangan Sir Alex Ferguson.

Van Gaal pertama kali membesut MU pada 19 Mei 2014. Sejak memimpin MU hingga saat ini, van Gaal sudah membuang nyaris semua pemain di era Sir Alex Ferguson. Sejumlah pemain kesayangan Fergie seperti avier Hernandez, Anderson, Luis Nani, Robin van Persie, Jonny Evans, Tom Cleverley hingga Shinji Kagawa ia singkirkan.

Banyak pihak menanggap gaya kepemimpinan van Gaall bak seorang dikataktor, atau seorang penguasa yang kerap menindas rakyatnya. Mantan pelatih Barcelona itu pun meradang mendapatkan julukan demikian.

"Saya bukan seorang diktaktor. Saya adalah seorang komunikator. Semua pemain berkomunikasi dengan saya. Mereka semua datang ke kantor saya," ungkap van Gaal seperti dilansir Sky Sports.

Van Gaal memaparkan bahwa dia selalu mendengarkan saran dari semua pemain jika MU akan melakukan pertandingan dengan lawan yang belum pernah dihadapi oleh arsitek kelahiran Amsterdam, Belanda tersebut.

"Mereka (pemain) menjelaskan dan saya akan mendengarkannya. Tidak hanya saya yang mendengarkan, asisten saya juga melakukan hal itu. Saya sudah beradaptasi," Van Gaal menjelaskan.

"Ketika pemain memiliki argumen yang bagus, kami (tim pelatih) berubah. Hal ini sangat positif. Mereka datang kepada saya dan sangat mempercayai saya," tutup pria berpostur 185 cm tersebut.

Sumber: Sky Sports

Baca juga:

Menangkan MU, Januzaj Dikritik Van Gaal

Van Gaal Pastikan Januzaj Tetap di Manchester United

Usai Cetak Gol Kemenangan MU, Januzaj Bantah Hengkang

Persaingan Juara Liga Inggris

Video Populer

Foto Populer