Sukses


5 Pemain Korban Arogansi Jose Mourinho

Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho tidak hanya dikenal sebagai manajer yang suka mengeluarkan penyataan yang kontroversial dan membuat sensasi, dia juga dikenal sebagai manajer kejam yang tak ragu untuk menjual pemain bintang yang dianggap membangkang atau tak masuk dalam skema permainannya.

Salah satu pemain yang menjadi korban kekejaman Mourinho adalah penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas. The Special One menempatkan Casillas di bangku cadangan setelah beberapa kali bertengkar. Mou kemudian memboyong Diego Lopez dari Sevilla pada Januari 2013. Setelahnya, dia menjadikan Lopez sebagai penjaga gawang utama dan Casillas sebagai pelapis.

Pemain lain yang menjadi korban tangan dingin Mourinho adalah gelandang Juan Mata, yang kebetulan saat ini bermain di MU. Mata adalah pemain terbaik Chelsea selama dua musim berturut-turut. Namun, pemain asal Spanyol itu harus rela terus duduk di bangku cadangan karena Mou tak suka dengan gaya permainannya yang cenderung egois dan tak mau membantu pertahanan.

The Special One lebih memilih Oscar untuk posisi pemain berenomor 10 di The Blues, atau penyerang lubang. Tak kuat karena terus menghuni bangku cadangan, Mata akhirnya memilih hijrah ke Manchester United pada 24 Januari 2014.

“Mata bermain dengan baik untuk Chelsea, dan Chelsea memperlakukan Mata dengan baik,” jelas Mourinho kepada Independent.

“Kami tidak cemas membiarkan Mata pergi. Kami ingin dia bahagia untuk membela tim yang dia inginkan, yakni United," ia menambahkan.

Namun, sudah menjadi rahasia umum Juan Mata dan Jose Mourinho tidak lagi berbicara sejak Mou lebih memilih Oscar daripada Mata untuk mengisi posisi gelandang.

"Kami memiliki hubungan yang buruk dan tidak pernah bicara satu sama lain," sebut Mata ke surat kabar Spanyol El Pais mengenai kesannya terhadap Jose Mourinho .

5 Pemain ini juga mengalami nasib serupa dengan Juan Mata, berikut ini daftarnya:

2 dari 6 halaman

1

1. Mohamed Salah

5 pemain korban arogansi Jose Mourinho. (AFP)

Pemain ini sempat menjadi buah bibir pencinta sepak bola dunia setelah mencetak gol untuk klub terdahulunya, FC Basel, ke gawang Chelsea pada saat mencetak 2 gol pada laga kandang dan tandang fase grup Liga Champions musim 2013/2014.

Penampilannya tersebut menarik perhatian Jose Mourinho yang kemudian membawa Salah ke Stamford Bridge dengan banderol 11 juta euro. Salah mengaku hampir saja ikut dengan Liverpool, jika Mourinho tidak menghubunginya dan membujuknya untuk ikut bersamanya ke Chelsea.

"Saya dihubungi oleh Mourinho dan itu mengubah segalanya. Dia menjelaskan bahwa Chelsea membutuhkanku pada saat itu dan menganggapku sebagai pemain yang bermain dengan baik dan dia menginginkanku untuk memilih Chlesea dibandingkan Liverpool," jelas Salah kepada Independent.

Namun, Salah gagal memenuhi eksptektasi Mourinho. Selama dua musim memperkuat Chelsea, Salah hanya 19 kali tampil dan mencetak dua gol. Dia kemudian dipinjamkan ke Fiorentina dan akhirnya dijual ke AS Roma pada musim 2015-2016.

3 dari 6 halaman

2

2. Andre Schurrle

5 pemain korban arogansi Jose Mourinho. (AFP)

Schurrle, yang pindah ke Wolfsburg pada musim 2015/2016, mengatakan faktor utama dia memutuskan kembali ke Bundesliga karena tak lagi menjadi pilihan utama Mourinho.

"Saya tidak tahu mengapa Mourinho tidak lagi mempercayaiku, semuanya terasa aneh ketika pelatih tidak memberikanku kesempatan untuk tampil konsisten. Mungkin itu alasan terbesar mengapa saya ingin meninggalkan Chelsea," jawab Schurrle

Seperti Salah, Schurrle tampil mencolok di klub terdahulunya Bayer Leverkusen selama tahun 2011-2013 dengan mencetak 18 gol dalam 65 penampilannya. Schurrle berhasil tampil konsisten bersama Chelsea dengan 11 gol dalam 44 penampilan. Salah satu golnya yang paling diingat adalah satu gol yang dicetak ke Paris Saint Germain pada laga tandang leg kedua 16 besar Liga Champions yang berakhir 2-0.

4 dari 6 halaman

3

3. Kaka

5 pemain korban arogansi Jose Mourinho (AFP)

Meskipun pemain yang terpilih menyandang Ballon d' Or pada tahun 2007 ini tidak menjadi pilihan utama Mourinho selama 4 tahun pemain timnas Brasil ini bermain untuk Los Galacticos, namun Kaka menolak menyalahkannya saat kepindahannya di AC Milan.

"Saya selalu bekerja keras untuknya, namun itu bukan salahnya. Faktanya adalah, rencana yang dirancang Real Madrid menyediakanku sedikit tempat untuk bermain. Real memang pemain hebat namun kebahagianku untuk bermain di sana semakin mengecil," jelasnya.

Pemain yang saat ini dipinjamkan ke Sao Paulo oleh klub MLS Orlando City ini berhasil mencetak 5 gol dan 9 assist pada musim terakhirnya yakni 2012/2013 di Real Madrid sebelum Mourinho memutuskan untuk menjualnya AC Milan.

Berkat 23 gol yang dicetak Kaka selama 85 pertandingannya bersama Real Madrid, Real Madrid berhasil memenangkan La Liga 2011/2012, Copa Del Rey 2010/2011 dan Piala Super Spanyol 2012.

5 dari 6 halaman

4

4. Hamit Altintop

5 pemain korban arogansi Mourinho

Mungkin fans Real Madrid telah melupakan pemain serba bisa asal Turki, Hamit Altintop. Gelandang yang sebelumnya memperkuat Galatasaray pada musim 2010/2011 lalu tersebut adalah pemain Los Blancos pada tahun 2011/12.

Altintop adalah pemain bintang yang dipilih langsung dan dihancurkan oleh tangan Mourinho. Gelandang berusia 32 tahun tersebut hanya bertahan delapan bulan di Santiago Bernabeu Stadium.

Ironisnya, Altintop hanya mengenakan jersey Madrid dalam 9 pertandingan. Hamit Altintop hanya menyumbang satu gol untuk Madrid selama semusim.

6 dari 6 halaman

5

5. Lassana Diarra

5 pemain korban arogansi Mourinho. (AFP)

Pemain yang direkrut Jose Mourinho pada tahun 2005 ini hanya tampil sebanyak 13 kali di Real Madrid  dan tidak berhasil mencetak gol sampai dia dijual ke Arsenal.

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer