Conte Pernah Pertimbangkan untuk Tinggalkan Dunia Sepak Bola

Bola.com, Minneapolis - Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengungkapkan sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan sepak bola ketika terjerat kasus pengaturan skor atau yang biasa dikenal dengan sebutan Calciopoli saat masih melatih di Italia.

Pada tahun 2012, Conte dituduh mengetahui adanya pengaturan skor ketika ia masih menangani Siena. Pria berusia 47 tahun ini menghadapi persidangan dan dijatuhi hukuman sepuluh bulan tidak boleh terlibat dalam sepak bola. Conte dan Juventus mengajukan banding terhadap hukuman ini dan hukumannya pun dikurangi menjadi hanya empat bulan.

"Saya tidak pernah terima dengan tuduhan terlibat dalam kasus pengaturan skor di Italia. Saya bisa saja meninggalkan sepak bola dan melupakan semuanya, namun saya memilih untuk memperjuangkan nasib saya. Di Italia, kasus seperti ini akan cepat dilupakan orang. Tapi tidak, saya bukan orang seperti itu karena saya adalah pejuang. Banyak orang menulis hal-hal buruk tentang saya tanpa mengetahui hal yang sebenarnya," jelas Conte.

Sejak kasus menyeruak pada tahun 2012, Conte memang menjadi sorotan karena penyelidikan terus berjalan. Bahkan sebelum Italia tampil pada Piala Eropa 2016, nama Conte kembali disebut dalam kasus tersebut.

"Memang menjadi hal yang unik ketika FIGC menunjuk saya menjadi pelatih timnas Italia di tengah kasus tersebut. Mereka yang memberikan hukuman kepada saya, namun mereka juga yang menunjuk saya untuk menangani timnas. Saya bisa saja menolak tawaran tersebut, tetapi saya ingin menjadi pemenang. Saya selalu bekerja keras untuk bisa menjadi pemenang," ungkap Conte.

Antonio Conte didaulat sebagai manajer Chelsea. Pria kelahiran 31 Juli 1981 itu menandatangani kontrak berdurasi selama tiga musim bersama The Blues pada 4 April 2016.

Bersama Chelsea, Antonio Conte tengah berpartisipasi pada ajang International Champions Cup (ICC) 2016 di Amerika Serikat. The Blues akan berhadapan dengan AC Milan pada Rabu (3/8/2016) di Minneapolis. Kemudian, The Londoners bersua Werder Bremen pada Minggu (7/8/2016) di Bremen.

Sumber: Daily Mail