Sukses


10 Hal yang Ditunggu dari Premier League 2016-17

Bola.com, Jakarta - Akhir pekan ini, kompetisi Premier League 2016-2017 mulai bergulir. Kompetisi yang dianggap sebagai kompetisi paling kompetitif di dataran Eropa ini merupakan hiburan utama bagi para penggemar sepak bola. Berbagai intrik dan drama siap menghiasi jalannya kompetisi tersebut.

Beberapa perubahan dilakukan pada Premier League 2016-17, mulai dari penghapusan sponsor titel hingga aturan-aturan baru dalam pertandingan. Perubahan ini diharapkan semakin menaikkan nilai jual Premier League secara global.

Selain itu, Premier League 2016-2017 juga kedatangan berbagai manajer dan pemain bintang. Pep Guardiola hijrah ke Manchester City dari Bayern Munchen dan Antonio Conte bergabung bersama Chelsea. Adapun, Jose Mourinho menjadi manajer baru Manchester United.

Duo Manchester, Manchester United dan Manchester City, menjadi klub yang paling aktif di bursa transfer awal musim 2016-2017. Setan Merah mendatangkan Eric Bailly, Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, dan Paul Pogba.

Adapun, City kedatangan Ilkay Gundogan, Aaron Mooy, Nolito, Oleksandr Zinchenko, Leroy Sane, Gabriel Jesus, Marlos Moreno, dan John Stones. 

Berikut adalah 10 hal yang paling ditunggu dari kompetisi Premier League 2016-17 menurut bola.com:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Yang Ditunggu dari Premier League 2016-17

1. Kick Off seorang diri
Proses Kick Off saat ini tidak memerlukan dua pemain untuk memulai pertandingan. Satu pemain sudah cukup untuk membuat laga dimulai kembali. Kick Off seorang diri kali pertama dipraktekkan pada perhelatan Piala Eropa 2016. Keuntungan dari kick off ini para pemain dapat langsung mencari posisi ketika laga dimulai.

2. Bola penuh warna
Sponsor bola resmi Premier League, Nike, menggunakan bola termutakhirnya untuk digunakan pada kompetisi musim 2016-17. Bola ini terkesan ceria karena memiliki tiga warna yaitu biru, hijau dan ungu. Nike menyatakan bahwa dengan paduan warna tersebut bola akan semakin mudah terlihat dalam setiap kondisi.

3 dari 7 halaman

Yang Ditunggu dari Premier League 2016-17

3. Jadwal pertandingan baru
Mulai musim 2016-17, operator Premier League akan menerapkan jadwal baru dengan mengadakan beberapa pertandingan pada Jumat malam. Jadwal tersebut sudah diaplikasikan sejak beberapa tahun lalu pada kompetisi Championship. Laga pertama Premier League yang akan berlangsung Jumat malam adalah Manchester United melawan Southampton pada 19 Agustus mendatang.

4. Kembalinya David Moyes
David Moyes pernah dielu-elukan sebagai calon manajer hebat ketika menangani Everton selama sebelas musim. Pendekatannya sebagai manajer melahirkan banyak pemain berpotensial dari The Toffees. Keputusannya untuk menjadi suksesor Sir Alex Ferguson pada tahun 2013 menjadi bumerang dalam kariernya.

Ia dihujat habis-habisan dan menjadi bahan ejekan di dunia maya karena gagal membawa United bersaing di papan atas Premier League. Moyes sempat mengasingkan diri bersama Real Sociedad di La Liga, tetapi gagal mengembalikan reputasinya.

Penunjukkan Sam Allardyce sebagai pelatih timnas Inggris memberikan berkah tersendiri untuk Moyes yang kini ditunjuk sebagai manajer baru Sunderland. Bersama Sunderland, Moyes berambisi besar untuk mengembalikan reputasinya di Premier League.

4 dari 7 halaman

Yang Ditunggu dari Premier League 2016-17

5. Peraturan baru dari 'Laws of the Game'
Musim 2016-17 diprediksi akan menjadi musim yang menarik terkait dengan peraturan baru yang akan diterapkan oleh Premier League. Triple punishment law tidak lagi berlaku di Premier League. Hukuman ini menyatakan bahwa anggota tim yang melanggar pemain lawan dengan peluang besar mencetak gol di dalam kotak penalti akan mendapat hukuman penalti (hukuman pertama), kartu merah (hukuman kedua) dan sanksi larangan bertanding (hukuman ketiga). Mulai musim mendatang hukuman tersebut tidak lagi berlaku.

Peraturan baru menyatakan jika ada pemain yang secara tidak sengaja melanggar pemain lawan dengan peluang besar mencetak gol, maka wasit akan memberikan hukuman penalti dan kartu kuning.

Selain penghapusan triple punishment law, peraturan lain adalah jika ada pemain yang membutuhkan perawatan karena dilanggar lawan yang menerima kartu kuning atau merah, maka proses perawatan bisa langsung dilakukan di dalam lapangan tanpa harus keluar terlebih dahulu.

Satu peraturan yang paling menarik adalah pengadil lapangan kini boleh memberikan kartu merah kepada pemain sejak proses pemanasan sebelum pertandingan hingga pemain meninggalkan lapangan ketika laga telah usai. Jadi, jangan heran jika setelah jeda ada tim yang bermain hanya dengan sepuluh pemain, karena bisa saja ia melakukan keributan di dalam lorong ataupun di ruang ganti yang membuat wasit memberikan kartu merah.

Selain itu, wasit kini bisa bertindak tegas terhadap pemain yang melakukan protes keras dalam pertandingan. Satu di antara perubahan peraturan tersebut menyatakan bahwa wasit boleh menghukum pemain yang menanyakan keputusan pengadil lapangan.

5 dari 7 halaman

Yang Ditunggu dari Premier League 2016-17

6. Jose Mourinho vs Manajer klub Premier League
Jose Mourinho merupakan manajer eksentrik yang tidak segan untuk melakukan psy war dengan para manajer lain. Manajer asal Portugal ini biasanya mengeluarkan pernyataan yang konfrontatif sebelum dan sesudah pertandingan.

Sikap nyentrik Mourinho tentu dinanti oleh para awak media untuk dijadikan bahan berita utama. Selain itu, rivalitas yang sudah terjadi dari tahun ke tahun antara Mou dan Arsene Wenger juga menjadi hal yang patut ditunggu, karena saat ini Mourinho berstatus sebagai manajer Manchester United, klub yang menjadi rival abadi Arsenal.

7. Musim terakhir Arsene Wenger?
Arsene Wenger akan menjalani musim ke-20 sebagai manajer Arsenal. Sepeninggal Sir Alex Ferguson, Wenger kini menjadi manajer yang paling lama tampil di Premier League. Manajer asal Prancis tersebut berada dalam tahun terakhir kontraknya bersama The Gunners.

Media berspekulasi kalau musim ini bisa saja menjadi musim terakhir Wenger menangani Arsenal. Hal ini diperkuat dengan pernyataannya yang masih belum mengetahui keputusan klub mengenai kontraknya.

"Saya telah menjalani ini hampir sepanjang hidup saya, jadi saya takut jika harus mengakhirinya. Sepak bola telah menjadi suatu ketergantungan untuk saya. Sepanjang hidup, saya hanya menunggu untuk pertandingan dan berusaha untuk memenanginya. Jadi saya tidak tahu apakah saya siap pensiun atau tidak," ungkap The Professor.

6 dari 7 halaman

Yang Ditunggu dari Premier League 2016-17

8. Zlatan Ibrahimovic & Paul Pobga
Zlatan Ibrahimovic merupakan satu di antara pemain yang paling ditunggu penampilannya di kompetisi Premier League. Pemain yang sukses di Belanda, Italia, Spanyol dan Prancis ini menjawab tantangan yang ditujukan kepadanya dengan bergabung ke Manchester United. Aksi Zlatan yang kini sudah berusia 34 tahun tersebut masih layak ditunggu. Hal ini ia buktikan dengan dua gol yang sudah ia cetak bagi United. Gol pertama dicetak dengan gaya akrobatik dan gol kedua memastikan kemenangan United atas Leicester City pada ajang Community Shield.

Satu pemain lain yang juga ditunggu adalah Paul Pogba. Gelandang asal Prancis ini merebut takhta Gareth Bale sebagai pemain termahal di dunia. Pogba mendapat beban besar di pundaknya dengan mengemban status pemain termahal. Jika Bale mampu mempersembahkan dua gelar Liga Champions bagi Real Madrid dalam waktu tiga musim, maka Pogba diwajibkan melampaui pencapaian Bale dengan prestasi yang lebih banyak lagi.

9. Aksi Antonio Conte
Antonio Conte merupakan manajer yang cukup berapi-api. Ia tidak segan-segan menunjukkan sisi emosional di pinggir lapangan. Aksi tersebut ia tunjukkan saat menukangi Italia pada Piala Eropa 2016. Pada laga Italia melawan Belgia, pertahanan Gli Azzurri memberikan ruang kepada Romelu Lukaku untuk mendapat peluang gol. Conte yang melihat peristiwa tersebut meneriaki para pemainnya dengan "Vi ammazzo tutti" yang berarti "Saya akan bunuh kalian semua".

Para pemain Chelsea wajib takut terhadap manajer barunya tersebut karena Conte siap mengintimidasi para pemain yang tidak menjalankan instruksinya dengan baik.

7 dari 7 halaman

Yang Ditunggu dari Premier League 2016-17

10. Derby Manchester
Derby Manchester ini akan lebih menarik dari musim-musim sebelumnya. Selain kedua klub yang bertabur bintang, sosok manajer dari masing-masing klub menambah daya tarik dari pertandingan tersebut. Jose Mourinho dan Pep Guardiola telah melalui berbagai fase dalam kariernya. Mourinho pernah menjadi pelatih Guardiola di Barcelona, lalu Guardiola menyalip Mourinho dalam bursa pelatih Barcelona pada tahun 2008.

Persaingan keduanya mencapai level baru ketika Mou menjadi pelatih Real Madrid dan keduanya pun kerap berselisih di El Clasico. Kini Mou dan Pep kembali berada dalam satu kompetisi dan menangani klub di kota yang sama.

Pertemuan keduanya kembali dinanti karena menjanjikan drama dan psy war yang tidak ada tandingannya.

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer