Antonio Conte Bela Tindakan Kontroversial Diego Costa

Bola.com, London Penyerang Chelsea, Diego Costa, mendapatkan banyak kritik setelah melakukan beberapa tindakan tak terpuji pada ajang Premier League 2016-2017. Menanggapi hal itu, manajer Antonio Conte meminta sang pemain untuk mengabaikannya dan fokus tampil gemilang di lapangan.

Costa terlibat insiden dengan penjaga gawang West Ham United, Antonio Adan, pada laga perdana Premier League 2016-2017 di Stamford Bridge, Senin (15/8/2016). Pemain berkebangsaan Spanyol itu melakukan pelanggaran keras terhadap Adan dan menyebabkan pertandingan terhenti untuk beberapa saat.

Costa kembali melakukan tindakan tak sportif pada laga kedua Premier League melawan Watford, Sabtu (20/8/2016). Dia melakukan diving di kotak terlarang. Beruntung, dia tak mendapatkan kartu kuning dari wasit.

"Saya tidak mengerti bahwa pemain, manajer maupun media selalu mengatakan hal-hal buruk tentangnya," kata Conte.

"Saya hanya ingin dia menempatkan diri dalam permainan. Dia tidak perlu memikirkan hal lain yang tak baik baginya, Chelsea, fans, dan Premier League secara keseluruhan," lanjutnya.

"Diego harus fokus pada pertandingan. Saya tidak ingin dia fokus pada pemain lain, manajer lain, pers, atau orang yang berbicara buruk tentangnya. Sangat penting untuk memperhatikan selama pertandingan karena dia adalah pemain yang penting dan bisa mencetak banyak gol," ia menambahkan

The Blues meraih enam poin dalam dua pertandingan tersebut berkat kontribusi Costa sebagai aktor penentu kemenangan dengan dua gol krusialnya pada menit akhir pertandingan.

Ketika berhadapan dengan West Ham United, striker Spanyol itu mencetak gol pada menit ke-89 untuk kemenangan London Biru dengan skor 2-1. Sementara ketika bersua Watford, Costa kembali menjadi pahlawan Chelsea berkat golnya menit ke-87 dengan skor yang sama.

Kontribusi Diego Costa mengantar Chelsea berada di posisi keempat klasemen sementara Premier League 2016-2017 dengan meraih enam angka. The Blues menjalani laga ketiga dengan menjamu Burnley di Stamford Bridge (27/8/2016).

Sumber: Squawka