Sukses


Jelang Derby Manchester: 9 Perang Kata Antara Ibra dan Guardiola

Bola.com — Pertandingan Derby Manchester antara Manchester United (MU) melawan Manchester City, pada laga lanjutan Premier League, di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016), bakal menjadi ajang nostalgia antara Pep Guardiola dengan Zlatan Ibrahimovic. 

Kedua sosok itu sempat bekerja sama sebagai pemain dan pelatih di Barcelona pada periode 2009 hingga 2011. Namun, hubungan mereka retak karena masalah pribadi yang pada akhirnya membuat Ibrahimovic hengkang dari Camp Nou. 

Kini, Ibrahimovic dan Guardiola akan kembali bertemu di lapangan. Latar belakang masa kelam di Barcelona pun dipastikan bakal menjadi bumbu menarik, di samping rivalitas kental antara MU dan City, serta Mourinho dan Guardiola. 

Berikut ini sejumlah pernyataan yang pernah dilontarkan Ibrahimovic untuk Guardiola, dan juga sebaliknya:

Ibrahimovic kepada Guardiola

Ibrahimovic meneken kontrak lima tahun dengan Barcelona pada 2010 setelah hijrah dari Inter Milan. Ketika itu, kubu La Blaugrana rela menggelontorkan dana sebesar 57 juta pounds atau sekitar Rp 839 juta, plus Samuel Eto'o. 

Bersama Barcelona, Zlatan Ibrahimovic mencetak gol saat debutnya melawan Sporting Gijon 31 Agustus 2009 di Camp Nou Stadium, Barcelona. (AFP/Lluis Gene).

Pada musim perdana, Ibrahimovic mampu mencetak 11 gol dalam 14 pertandingan pertama. Namun, setelah itu, penampilan sang striker menurun dan salah satu penyebabnya dikabarkan karena hubungannya dengan Guardiola retak. 

"Guardiola memulai berbagai hal soal filosofinya. Saya hampir tidak pernah mendengarkannya. Mengapa saya harus melakukan hal itu?"

Setelah Barcelona tersingkir pada semifinal Liga Champions dari Inter Milan pada 2010, Ibrahimovic dikabarkan terlibat konfrontasi dengan Guardiola di lorong ruang ganti pemain. 

"Guardiola menatap saya dan saya lalu kehilangan kontrol. Saya berpikir, 'Ada seorang musuh dan saya harus menggaruk kepalanya yang botak. Saya berteriak, 'Anda tidak memiliki apa-apa, b****s', dan lebih buruk dari pada itu saya menambahkan, 'Pergilah Anda ke neraka!' Saya benar-benar kehilangan kontrol, dan Anda mungkin berharap Guardiola mengatakan beberapa hal untuk merespons komentar saya, tetapi dia terlihat seperti pengecut."

Pep Guardiola (tengah) dan Zlatan Ibrahimovic (kiri) saat bekerja sama sebagai pemain dan pelatih di Barcelona. (World Soccer).

"Jika Anda merekrut saya, Anda seperti memboyong mobil Ferari. Jika Anda mengendarai Ferrari, Anda harus mengisi bahan bakar mahal di tangki bensin mobil tersebut. Anda lalu bisa menuju jalan dan menginjak gas. Namun, Guardiola justru mengisi bahan bakar mobil itu dengan diesel. Menurut saya, dia seharusnya memberi Fiat."

"Di Barcelona, para pemain dilarang mengendarai mobil sport mereka ke tempat latihan. Menurut saya itu aneh karena tidak ada orang yang perlu ikut campur mengenai mobil apa yang akan saya kendarai. Jadi, pada April, sebelum laga melawan Almeria, saya mengendarai Ferrari Enzo. Hal tersebut pada akhirnya menjadi masalah besar."

"Seperti saat ini, saya tidak akan pernah bekerja dengan dia (Guardiola) lagi, karena saya tidak perlu menjawab apa yang telah terjadi. Namun, apa yang saya katakan secara personal bukan berarti saya berpikir dia adalah pelatih yang buruk. Pada saat saya memilih, saya berkata dia adalah pelatih terbaik di dunia."

"Sebagai pelatih, dia memang fantastis. Akan tetapi, sebagai pribadi, saya tidak akan memberikan komentar, karena hal tersebut akan menjadi sesuatu yang berbeda. Dia bukan laki-laki, dan tidak ada yang perlu dikatakan lagi."

2 dari 2 halaman

Guardiola kepada Ibrahimovic

Guardiola kepada Ibrahimovic

Pada saat Barcelona merekrut Ibrahimovic, Guardiola mengatakan, "Ibrahimovic adalah pemain fantastis, sangat kuat, dan dapat melakukan berbagai hal di level tertinggi." Namun, satu musim berselang, hubungan sang pelatih dikabarkan retak. 

Akan tetapi, berbeda dengan Ibrahimovic yang meledak-ledak jika memberikan komentar, Guardiola terlihat lebih santai menanggapi berbagai kabar tersebut. 

"Jika Ibra dan saya hanya berbicara dua kali dalam enam bulan, pasti ada alasannya. Namun, lebih baik saya tidak membicarakan hal tersebut demi kebaikan klub."

Mantan pelatih Barcelona yang kini menangani Manchester City, Josep Guardiola. (AFP/Aris Messinis).

"Sebagai pelatih, muda bekerja dengan pemain-pemain berpengalaman. Namun, itu tidak mungkin terjadi kepada kami (Bayern Munchen). Para pemain membuat perbedaan dengan caranya sendiri dan ketika mereka merasa baik, mereka akan tampil baik. Banyak pemain yang sudah bekerja dengan saya sekarang mengatakan hal-hal buruk mengenai saya. Menurut saya, saya selalu melakukan hal terbaik."

"Ibrahimovic adalah pemain sangat penting bagi kami. Dia banyak membantu kami dan enam bulan pertama bersama Barcelona dia sangat luar biasa. Beberapa gelar juara kami menangi bersamanya. Jika saya bertemu, saya akan menyapa, dan kembali mengatakan, saya tidak memiliki masalah dengannya."

Sumber: Skysports

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer