Sukses


Ian Ayre Resmi Tinggalkan Liverpool

Bola.com, Liverpool - Ian Ayre resmi mundur dari jabatannya sebagai CEO Liverpool setelah menjabat berada di Liverpool selama 10 tahun. 

Presiden Fenway Sports Group (FSG), Mike Gordon, mengonfirmasi kalau Ayre akan meninggalkan Liverpool lebih cepat dari waktu yang sebelumnya sudah ditentukan.

"Meskipun transisi jabatan ini hampir memakan waktu setahun, sejujurnya ini merupakan hari yang sulit. Kami secara resmi mengucapkan selamat tinggal kepada Ian," ungkap Mike Gordon. 

Sejak menghuni jajaran manajerial per 1 Juli 2007, Ian Ayre merupakan sosok penting di balik kesukesan Liverpool. Kebijakannya dari sisi finansial dan hak komersil, membuat Liverpool kembali menjadi klub yang diperhitungkan.

Liverpool sempat berada di ambang kebangkrutan ketika masih dipegang George Gillet dan Tom Hicks pada 2010. Namun, Ian Ayre mampu menyelamatkan pundi-pundi keuangan setelah sukses melobi pihak FSG untuk membeli saham mayoritas di Liverpool.

Berkat perannya itu, banyak pihak menilai Liverpool akan kehilangan figur karismatik. Menurut Gordon, Ian merupakan sosok pemimpin yang visioner.

"Tidak diragukan lagi jika kepemimpinan Ian di Liverpool, telah berperan besar untuk kemajuan klub ketika kami mengambil alih. Ini adalah ukuran dari karakter Ian dan komitmennya untuk Liverpool," ujar Gordon.

"Kami mampu secara kolektif merencanakan dan melaksanakan sesuatu secara bertahap. Itu merupakan transisi alami. Pada level pekerjaan dan secara pribadi, Ian tentunya akan dirindukan," tutur Gordon.

Meski memiliki banyak hal positif, kebijakan Ian Ayre kerap menimbulkan polemik. Figur asal Inggris itu sempat mendapat pujian ketika mampu memboyong beberapa pemain berkelas seperti Luis Suarez, Phillipe Coutinho, hingga James Milner ke Anfield.

Namun, Ian Ayre juga sering mendapat kritikan karena dinilai keliru soal kebijakan transfer pemain. Meski begitu, Ian mengaku jika berbagai keputusannya itu sudah diperhitungkan secara matang.

"Bagi saya, bersama Liverpool akan selalu menjadi lebih dari sekedar pekerjaan karena saya memiliki ikatan emosional pada tempat ini. Setiap keputusan yang pernah saya diambil, merupakan yang terbaik untuk Liverpool," tutur Ayre.

Pengembangan terakhir yang dilakukan Ayre di Liverpool adalah merenovasi tribune utama di Stadion Anfield pada 2016 lalu.

Sumber: Sky Sports

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer