Sukses


Claudio Bravo dan 5 Pembelian Terburuk di Premier League 2016-17

Bola.com — Manchester City menaruh ekspektasi tinggi ketika mendatangkan Claudio Bravo dari Barcelona pada awal musim 2016-17. Sang kiper diharapkan dapat menjadi solusi sekaligus andalan di bawah mistar gawang The Citizens.

Namun, Claudio Bravo malah menunjukkan performa negatif ketika berseragam Manchester City. Pemain berusia 33 tahun itu telah kebobolan 25 kali dari 19 penampilan di kompetisi Premier League.

Claudio Bravo juga sering melakukan blunder fatal dan lantas membuat timnya menerima serangkaian hasil buruk. Manajer Manchester City, Josep Guardiola, sudah gerah melihat penampilan anak asuhnya itu sehingga dikabarkan bakal mengambil tindakan tegas.

Josep Guardiola pun kini mulai membangku cadangkan Claudio Bravo dan menjadikan Willy Caballero sebagai kiper utama Manchester City saat ini. Terkait performa buruk itu, berbagai kalangan mulai menyematkan Bravo sebagai pembelian gagal musim ini.

Namun, Claudio Bravo bukanlah satu-satunya sosok yang gagal menunjukkan performa gemilang pada musim perdana. Saat ini, setidaknya ada lima pembelian anyar Premier League yang dinilai tidak bisa memenuhi harapan publik. Berikut ini kelima pemain tersebut: 

2 dari 6 halaman

Moussa Sissoko

Tottenham Hotspur menebus Moussa Sissoko dari Newcastle United dengan harga 35 juta euro (Rp 497,30 miliar) per 31 Agustus 2016. Dengan banderol besar tersebut, sang pemain diharapkan bisa menjadi bagian penting di lini tengah skuat Mauricio Pochettino.

Alih-alih menjadi pemain inti, Moussa Sissoko justru lebih akrab dengan bangku cadangan. Pemain asal Prancis itu hanya tampil tujuh kali sebagai starter dari 19 penampilan di kompetisi Premier League.

Moussa Sissoko dinilai gagal bersaing dengan para gelandang Tottenham Hotspur seperti Christian Eriksen, Mousa Dembele, hingga Victor Wanyama.

Berkaca dari statistik minor itu, berbagai kalangan mulai memprediksi jika Moussa Sissoko bakal hijrah dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas 2017.

3 dari 6 halaman

Alvaro Arbeloa

West Ham United mendapatkan Alvaro Arbeloa dari Real Madrid dengan status bebas transfer pada awal musim ini. Pengalaman segudang yang dimiliki sang pemain diharapkan mampu ditularkan kepada para pemain The Hammers.

Namun, Alvaro Arbeloa seperti tidak memiliki kontribusi berarti untuk West Ham United. Hingga saat ini, pemain 34 tahun itu baru mengemas empat pertandingan tanpa sekalipun mencetak gol maupun assist di berbagai kompetisi.

Usia senja dinilai membuat Alvaro Arbeloa tidak mampu lagi bermain di level tertinggi. Apalagi, sang pemain juga sedang mengalami cedera kaki per 3 Desember 2016. Masalah itu membuatnya telah absen dari lapangan hijau selama 124 hari hingga saat ini.

4 dari 6 halaman

Simone Zaza

West Ham United mendapatkan Simone Zaza dari Juventus dengan status pinjaman pada awal musim 2016-17. Sang pemain diproyeksi bisa menjadi solusi di lini serang skuat asuhan Slaven Bilic tersebut.

Namun, Simone Zaza justru gagal tampil impresif di West Ham United. Dari total 11 laga di berbagai kompetisi, sang pemain tidak mampu mencetak satupun gol maupun assist.

Statistik negatif itu membuat West Ham United memulangkan Simone Zaza ke Juventus per 14 Januari 2017. Saat ini, pemain 25 tahun itu sedang menjalani masa peminjaman di Valencia hingga akhir musim ini.

5 dari 6 halaman

Loris Karius

Loris Karius didatangkan dari Mainz pada awal musim 2016-17. Dia diproyeksi menjadi kiper utama Liverpool, menggantikan Simon Mignolet yang dianggap tidak bisa memenuhi ekspektasi publik Anfield.

Namun, nyatanya penampilan Loris Karius tidak lebih baik dari Simon Mignolet. Loris Karius telah kebobolan 12 gol dari total 10 penampilan di kompetisi Premier League.

Hal itu lantas membuat berbagai kalangan melontarkan kritik kepada Loris Karius, termasuk Jamie Carragher dan Gary Neville. Duo eks penggawa timnas Inggris itu, bahkan tidak ragu menyebut sang kiper sebagai biang kegagalan terkait hasil minor Liverpool pada musim ini 

6 dari 6 halaman

Wilfried Bony

Manchester City meminjamkan Wilfried Bony ke Stoke City pada awal musim 2016-17. Akan tetapi, dia gagal menunjukkan permainan gemilang dan lebih sering berada di bangku cadangan.

Hingga saat ini, pemain Pantai Gading itu baru mengemas 11 penampilan di berbagai kompetisi dan mencetak dua gol. Berbagai kalangan lantas tidak ragu melontarkan kritikan kepada sosok 28 tahun tersebut.

Wilfried Bony kalah bersaing dengan para penyerang Stoke City seperti Peter Crouch dan Mame Diouf. Apalagi, kedatangan Sadio Berahino pada bursa transfer Januari 2017 dinilai bakal membuat kans Wilfred Bony tampil reguler semakini mengecil.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer