Sukses


5 Faktor Pendukung Chelsea Jadi Juara Premier League

Bola.com - Chelsea memastikan gelar Premier League 2016-2017 setelah menang 1-0 atas West Bromwich Albion di Stadion The Hawthorns pada pekan ke-37 Premier League, Jumat (13/5/2017).

Hasil tersebut membuat Chelsea mengukuhkan posisi di puncak klasemen Premier League setelah mengoleksi 87 poin dari 36 pertandingan. Jumlah itu tidak mungkin dikejar Tottenham Hotspur yang berada di peringkat kedua dengan 77 poin dari 35 pertandingan.

Kemenangan skuat asuhan Antonio Conte atas West Bromwich Albion ditentukan berkat gol Michy Batshuayi. Bola hasil sepakan kaki kiri penyerang asal Belgia tersebut tak mampu dihalau kiper West Brom, Ben Foster.

Gelar Premier League musim ini menjadi yang keenam sepanjang sejarah Chelsea. Kali terakhir The Blues memenangi kompetisi tersebut adalah musim 2014-2015 bersama manajer Jose Mourinho.

Prestasi bersama Chelsea membuat Conte melanjutkan catatan apiknya sebagai manajer. Sebelumnya, pria berusia 47 tahun itu memenangi tiga Scudetto bersama Juventus dan tampil impresif ketika mengasuh timnas Italia.

Terdapat beberapa faktor yang mendukung Chelsea memenangi Premier League 2016-2017. Berikut ini merupakan faktor pendukung Chelsea tersebut:

2 dari 6 halaman

Taktik Antonio Conte

Antonio Conte menjalani musim perdana di Premier League dengan gemilang. (AP/Rui Vieira)

Antonio Conte datang ke Chelsea setelah kontraknya bersama timnas Italia berakhir usai Piala Eropa 2016. Conte diharapkan mampu mengembalikan kejayaan The Blues setelah terseok-seok di papan tengah klasemen akhir Premier League 2015-2016.

Pada awal kedatangannya, Conte kerap memainkan formasi empat bek seperti 4-1-4-1 dan 4-2-3-1. Namun kekalahan berturut-turut dari Liverpool dan Arsenal membuat sang manajer mengubah taktik.

Conte yang terkenal dengan formasi tiga bek saat menangani Juventus dan timnas Italia membuat Chelsea bermain dengan 3-4-2-1. Sejak saat itu, The Blues meraih 13 kemenangan beruntun di Premier League dan hanya kemasukan empat gol pada periode Oktober hingga Desember 2016.

Setelah itu Chelsea hanya lima kali gagal meraih kemenangan di Premier League. The Blues dua kali bermain imbang dan menelan tiga kekalahan. Namun, kegagalan tersebut tak menghentikan mereka memenangi kompetisi tersebut.

3 dari 6 halaman

Pembelian N'Golo Kante

N'Golo Kante dua musim berturut-turut menjadi juara Premier League dengan klub yang berbeda. (AP/ Rui Vieira)

Pada 16 Juli 2016, Chelsea melakukan pembelian paling penting guna mengarungi musim 2016-2017. The Blues merekrut gelandang asal Prancis, N'Golo Kante, dari kesebelasan juara bertahan Premier League, Leicester City.

Saat itu Chelsea mengeluarkan dana sebesar 32 juta poundsterling (Rp 549 miliar) guna mengamankan jasa Kante. Sang pemain diikat Chelsea  dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Keputusan Chelsea terbukti tepat setelah Kante menjadi bagian penting pada skema Antonio Conte. Pemain berusia 26 tahun itu telah tampil pada 38 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini.

Kante merupakan pemain yang menjadi palang pintu pertama pertahanan Chelsea. Kante mencatat tekel paling banyak kedua pada ajang Premier League musim ini dengan 114 tekel.

4 dari 6 halaman

Adaptasi Victor Moses di Posisi Baru

Victor Moses akhirnya membuktikan kualitasnya di Chelsea.

Victor Moses telah bergabung dengan Chelsea sejak musim 2012-2013. Saat itu, dia dibeli dari Wigan Athletic seharga sembilan juta poundsterling (Rp 154 miliar).

Akan tetapi, minimnya menit bermain membuat Moses harus rela dipinjamkan ke tiga klub berbeda. Pemain asal Nigeria itu pernah menjalani masa peminjaman di Liverpool, Stoke City dan West Ham United.

Kedatangan Antonio Conte pada awal musim 2016-2017 menjadi berkah tersendiri bagi Moses. Kerap menjadi pelapis bagi Eden Hazard, Willian, atau Pedro, kesempatan datang untuk Moses sejak Conte beralih ke formasi tiga bek.

Minimnya opsi di lini belakang membuat Conte mengubah posisi Moses menjadi bek sayap kanan. Sang pemain sukses beradaptasi di posisi barunya dan menjadi pilihan utama. Sepanjang musim ini Moses tampil pada 38 pertandingan dengan koleksi masing-masing empat gol dan assist di seluruh kompetisi.

5 dari 6 halaman

Kebangkitan Eden Hazard dan Diego Costa

Eden Hazard dan Diego Costa berhasil bangkit setelah musim sebelumnya dianggap sebagai kambing hitam kegagalan Chelsea. (EPA/Facundo Arrizabalaga)

Eden Hazard dan Diego Costa merupakan pemain andalan Chelsea sejak kedatangan mereka. Keduanya berhasil mempersembahkan gelar Premier League 2014-2015 untuk The Blues.

Meski begitu, performa mereka menurun drastis pada musim 2015-2016. Hazard hanya mampu mencatat enam gol dan delapan assist dari 43 pertandingan, sementara Costa sedikit lebih baik dengan 16 gol dan 11 assist dari 41 laga.

Performa Hazard dan Costa membaik seiring kedatangan Antonio Conte. Di bawah asuhan Conte, kedua pemain itu kembali menemukan kemampuan terbaik mereka.

Sepanjang musim 2016-2017, Hazard telah membukukan 16 gol dan tujuh assist dari 40 pertandingan. Sedangkan Costa mencetak 21 gol dan tujuh assist pada jumlah laga yang sama.

6 dari 6 halaman

Kepergian John Terry

Chelsea membuktikan bisa lepas dari sosok John Terry. (AFP/Glyn Kirk)

Kapten Chelsea, John Terry, mengumumkan akan meninggalkan The Blues setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni 2017. Kabar tersebut disampaikan melalui situs resmi Chelsea pada 17 April 2017.

Terry merupakan lulusan akademi sepak bola Chelsea dan telah memperkuat The Blues sejak 1998. Selama periode tersebut Terry telah bermain pada 712 pertandingan dan mempersembahkan 16 trofi untuk Chelsea.

Pengumuman mengenai kepergian Terry awalnya diperkirakan dapat mengganggu konsentrasi para pemain Chelsea. Namun ternyata hal tersebut tidak terjadi, seluruh penggawa The Blues justru termotivasi mempersembahkan 'hadiah' untuk Terry.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer