Sukses


Rekrut Lukaku Dianggap Bukti Kepanikan Manchester United

Bola.com, Manchester - Manchester United membeli Romelu Lukaku saat gagal mendapatkan Antoine Griezmann dan Alvaro Morata. Tak heran, beberapa pihak menilai Manchester United melakukan pembelian panik, sama seperti kala mereka mendatangkan Memphis Depay.

Manchester United berhasil mendapatkan penyerang baru. Setan Merah pada hari Sabtu (8/7/2017) mengumumkan telah sepakat dengan Everton seputar transfer bomber Romelu Lukaku senilai 75 juta pound atau sekitar Rp 1,2 triliun.

Pemain asal Belgia itu tinggal menjalani tes medis sebelum resmi jadi pemain Manchester United. Tes medis rencananya akan diadakan di Amerika Serikat. Saat ini Lukaku tengah berada di Amerika untuk liburan. Kebetulan Manchester United juga akan segera terbang ke negeri Paman Sam guna melakoni tur pramusim.

Lukaku disiapkan Manajer Manchester United, Jose Mourinho untuk menjadi pengganti Zlatan Ibrahimovic. Pemain asal Swedia itu tidak jadi diperrpanjang kontraknya oleh Manchester United akibat cedera lutut parah sehingga harus absen sampai awal 2018.

Keputusan Manchester United membeli Lukaku cukup mengejutkan. Awalnya The Red Devils tak terlalu dikaitkan dengan Lukaku. Eks pemain Anderlecht itu santer dikabarkan akan dipulangkan oleh Chelsea.

Manchester United lebih sering dikabarkan akan merekrut penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann. Setelah Griezmann memutuskan bertahan, Manchester United kemudian mengalihkan bidikan kepada bomber Real Madrid Alvaro Morata.

Morata juga sudah sepakat pindah ke Manchester United. Eks pemain Juventus itu berharap bisa resmi jadi pemain MU sebelum menikah akhir Juni lalu.

Sayangnya Manchester United gagal merayu Real Madrid untuk melepas Morata. Belum jelasnya masa depan Cristiano Ronaldo turut andil membuat Madrid menunda keputusan soal Morata.

Akibat digantung Madrid, MU kemudian bergerak cepat mencari penyerang lain hingga akhirnya memilih Lukaku. Mourinho memang menargetkan MU mendatangkan striker baru sebelum MU tur pramusim di Amerika Serikat.

Pembelian Lukaku yang cukup mendadak ini menimbulkan tanda tanya besar. Ada yang menduga Manchester United panik karena tak kunjung mendapatkan pengganti yang tepat untuk Ibrahimovic.

Dugaan ini bukan tanpa alasan. Mourinho pernah membuang Lukaku sewaktu masih melatih Chelsea. Mourinho ketika itu meminjamkan Lukaku ke Everton pada musim 2013-2014.

Meski tampil menjanjikan bersama Everton, Mourinho tidak mau memakai jasa Lukaku musim berikutnya. Mourinho malah mengizinkan Everton untuk mempermanenkan pemain 24 tahun itu.

"Saya sendiri berpikir dia bukan berada di puncak daftar pemain yang ingin dibeli Manchester United. Yang saya pikirkan adalah musim panas sudah berlangsung dan tidak terlihat apa-apa di aktifitas transfer Manchester United," kata pengamat sepak bola Alejandro Moreno.

"Jadi mereka mungkin berpikir 'Sebentar, jika kita harus membayar ekstra untuk pemain ini, kita harus mencari seorang pemain lain yang kita pikir bisa mencetak gol bagi kita. Meskipun dia [Lukaku] bukan pilihan utama kita, maka kita harus mengejar seseorang." lanjut Moreno.

Pendapat berbeda diutarakan legenda MU Gary Neville. Pria yang sekarang menjadi komentator sepak bola itu justru yakin Lukaku pembelian tepat dan akan makin bersinar bersama MU.

"Ia sangat berbakat dan saya pernah melihatnya menghancurkan pertahanan, tapi secara pribadi saya tak pernah menjadi pengagumnya. Namun ia akan mencetak banyak gol," tulis Neville di akun Twitter-nya.

"Ia kalah dalam banyak pertandingan yang saya lihat. Tapi dengan tim + pemain yang lebih baik di sekelilingnya, ia memiliki kesempatan lebih baik dalam pertandingan besar," sambung Neville.

Kini, publik bakal menunggu apakah Manchester United melakukan panic buying atau sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan taktik Jose Mourinho.

(Artikel asli ditulis Thomas/diedit Edu Krisnadefa dan Hotnida Novita Sary/Liputan6.com)

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer